BAB 1 Beatrix Pasca Lina Tamba
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Beatrix Pasca Lina Tamba
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Beatrix Pasca Lina Tamba
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Beatrix Pasca Lina Tamba
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Beatrix Pasca Lina Tamba
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Beatrix Pasca Lina Tamba
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Proses pengangkutan merupakan bagian krusial dalam operasi penambangan bawah tanah, khususnya pada metode block caving yang digunakan PT ABC dalam menambang bijih tembaga dan emas. PT ABC mengoperasikan truk untuk mengangkut ore dari Loading Point (LP) menuju Crusher. Seiring dengan meningkatnya kompleksitas operasi, perusahaan telah menerapkan sistem Auto Assignment untuk mengatur penugasan truk secara otomatis. Namun, berdasarkan data historis ditemukan ketidakseimbangan beban kerja antar LP dan variasi waktu tunggu yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem Auto Assignment terhadap produktivitas dan cycle time truk serta kelayakan finansial implementasinya menggunakan pendekatan Cost-Benefit Analysis (CBA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem Auto Assignment berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi operasional yang ditunjukkan oleh penurunan rata-rata cycle time sebesar 1,01 menit dan peningkatan rata-rata tonase ore yang diangkut sebesar 19,7 Tph. Selanjutnya, kebutuhan truk rata-rata per jam mengalami pengurangan dua unit, dari 13 menjadi 11 unit. Selain itu, pembiayaan sistem Auto Assignment terbukti efektif dari perhitungan B/C ratio untuk masing-masing skenario yaitu baseline scenario (margin 15%) senilai 5,59, skenario dengan margin 5% senilai 1,86, dan skenario dengan margin 10% senilai 3,73. Penelitian ini memberikan dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan untuk optimalisasi sistem pengangkutan tambang berbasis otomatisasi.
Perpustakaan Digital ITB