digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flipbook Dessy Rondang Monaomi

Akurasi pengukuran Partial Discharge (PD) merupakan faktor krusial dalam diagnostik kondisi isolasi peralatan tegangan tinggi. Keandalan hasil kuantifikasi PD sangat bergantung pada keseluruhan rantai pengukuran, termasuk jenis kalibrator, sensor, dan medium isolasi yang digunakan. Penelitian ini menyajikan studi perbandingan komparatif untuk mengevaluasi konsistensi dan keandalan sistem pengukuran PD. Metodologi pengujian dilakukan pada celah elektroda jarum-pelat untuk membangkitkan pelepasan korona, mengacu pada standar IEC 60270. Tiga jenis kalibrator yang berbeda digunakan untuk mengkalibrasi tiga jenis sensor (Detektor RC, HFCT, dan Antena UHF) pada dua medium isolasi yang berbeda: udara dan gas SF6. Analisis utama berfokus pada perbandingan nilai muatan yang dihitung melalui metode faktor skala kalibrasi dengan metode integrasi numerik langsung menggunakan MATLAB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pilihan kalibrator memiliki pengaruh yang sangat signifikan, di mana setiap kalibrator menghasilkan model respons sistem yang unik. Satu dari tiga kalibrator secara konsisten menunjukkan linearitas tertinggi dan deviasi terendah antara kedua metode perhitungan di semua kondisi. Disimpulkan bahwa kuantifikasi PD yang andal merupakan fungsi interaksi kompleks antara kalibrator, sensor, dan lingkungan uji, serta menegaskan bahwa pemilihan kalibrator yang tepat adalah kunci untuk validitas model pengukuran.