digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perawatan adalah suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan secara berkala untuk mengembalikan kondisi sistem menjadi seperti tingkat keadaan awal, memperpanjang usia dari sistem, dan menekan laju kegagalan dalam sistem. Manajemen perawatan adalah suatu mekanisme pengaturan terhadap teknik-teknik perawatan yang akan diakomodasi selama proses perawatan berlangsung. Salah satu metode yang digunakan dalam manajemen perawatan dan operasi adalah teknik pengurangan resiko kegagalan yang muncul dalam suatu sistem. Teknik pengurangan resiko kegagalan akan diterapkan dalam studi kasus kegagalan katup motor bakar torak. Metoda FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) merupakan salah satu teknik pengurangan resiko kegagalan. Metoda FMEA mampu memberikan solusi berupa angka prioritas resiko yang disebut dengan RPN (Risk Priority Number). Teknik FMEA ini memiliki kekurangan yaitu ketidakmampuannya untuk memfasilitasi kondisi-kondisi kasus kegagalan katup yang unik. Sehingga metoda FMEA ini akan dikombinasikan dengan metoda Logika Fuzzy. Metoda logika fuzzy (Fuzzy Logic) adalah suatu metoda yang memetakan input kepada output berdasarkan aturan-aturan (if-then rules) yang telah ditetapkan oleh ahli/user. Metoda gabungan antara metoda logika Fuzzy dan metoda FMEA mengkombinasikan dasar berpikir teknik FMEA terhadap metoda logika Fuzzy. Metoda Fuzzy-FMEA mampu memberikan hasil resiko kegagalan katup motor bakar torak beserta derajat-derajat resiko kegagalannya. Metoda Fuzzy-FMEA juga memberikan fleksibilitas kepada perancangan teknik pengurangan resiko kegagalan dengan lebih baik. Sehingga modifikasi teknik FMEA konvensional dengan teknik logika Fuzzy yang dibangun dengan berorientasi kepada suatu komponen katup motor bakar torak mampu menajamkan proses pengurangan resiko kegagalan katup motor bakar torak.