Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Trisula Textile Industries merupakan perusahaan tekstil yang memproduksi benang dan
kain formal berbasis serat polyester. Salah satu bagian krusial dalam proses produksinya
adalah divisi twisting, yang bertanggung jawab dalam menghasilkan benang low twist dan
high twist. Dalam kurun waktu Juli–Agustus 2024, divisi ini mengalami ketidaktercapaian
target produksi akibat berbagai kendala operasional. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki permasalahan yang memengaruhi produktivitas di divisi
twisting menggunakan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).
Pada tahap Measure, dilakukan identifikasi gejala masalah dan penilaian risiko
menggunakan metode Risk Priority Number (RPN), yang melibatkan expert analysis dengan
4 responden internal. Nilai RPN dihitung berdasarkan aspek severity, occurrence, dan
detection, dengan rubrik penilaian yang disesuaikan dengan kondisi aktual yang ada di divisi
twisting PT Trisula Textile Industries. Berdasarkan hasil RPN dan uji konsensus, diperoleh
bahwa tata letak inventory menjadi gejala masalah paling signifikan.
Solusi difokuskan pada perancangan ulang tata letak inventory menggunakan pendekatan
Systematic Layout Planning (SLP). Perhitungan kebutuhan luas inventory dan mesin
dilakukan berdasarkan data aktual, dan alternatif layout dikembangkan menggunakan
metode CRAFT serta WinQSB. Evaluasi dilakukan menggunakan ongkos material handling
(OMH) sebagai indikator efisiensi. Hasilnya menunjukkan bahwa rancangan layout usulan
dari metode CRAFT mampu menurunkan OMH sebesar 12.94% dibandingkan tata letak
existing.
Perpustakaan Digital ITB