digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Raden Muhamad Andita Pramadi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Raden Muhamad Andita Pramadi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Raden Muhamad Andita Pramadi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Raden Muhamad Andita Pramadi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Raden Muhamad Andita Pramadi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Raden Muhamad Andita Pramadi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Raden Muhamad Andita Pramadi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Raden Muhamad Andita Pramadi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Raden Muhamad Andita Pramadi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Perawatan merupakan serangkaian aktivitas yang dibutuhkan oleh suatu sistem agar dapat menjalankan fungsi yang telah ditentukan. Perkembangan teknologi memungkinkan proses perawatan menjadi lebih terpantau dengan ketersediaan pemusatan informasi untuk kebutuhan perencanaan melalui program Computerised Maintenance Management Systems (CMMS). Namun, penggunaan CMMS komersial sering terkendala biaya dan keterbatasan penyesuaian fitur yang tersedia terhadap kebutuhan yang lebih sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alternatif aplikasi CMMS yang sederhana, terjangkau namun tetap efisien, dengan fokus utama pada modul work order system. Pengembangan dilakukan melalui perancangan basis data sesuai alur kerja, implementasi menggunakan framework Laravel serta pengujian validasi fungsional dan uji ramah guna. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi yang dikembangkan memenuhi spesifikasi awal, meliputi login, pengajuan request, perencanaan, pelaporan hasil pekerjaan, serta manajemen hak akses. Uji ramah guna memiliki hasil skor 4,32 dari 5, menandakan antarmuka dan fungsi inti untuk mudah dioperasikan, sedangkan validasi eksternal menunjukkan aplikasi dapat diterapkan untuk kasus tertentu, namun memiliki ruang untuk pengembangan sebelum dapat diimplementasi di skala industri. Analisis alur kerja menunjukkan peluang pengembangan lebih lanjut, seperti otomatisasi proses tahapan approval, rekomendasi perencanaan menggunakan template, integrasi AI untuk keperluan prediksi dan forecasting serta representasi visual pengembangan lebih lanjut sistem card view yang dimiliki aplikasi saat ini. Secara keseluruhan, penelitian menghasilkan pengembangan CMMS skala kecil-menengah dengan penegasan bahwa penggunaan framework Laravel dan basis data MySQL mampu menyediakan solusi fungsional sekaligus membuka ruang kajian lebih lanjut mengenai otomatisasi, visualisasi dan optimasi basis data dalam sistem manajemen perawatan.