digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TS PP PURBA DARU KUSUMA 1.pdf

File tidak tersedia

Truk BBM memiliki peran penting dalam Game Simulasi Keselamatan Kerja di Depo Distribusi BBM. Truk BBM berperan sebagai agen dinamis yang bertugas mengangkut BBM dari dalam depo untuk diangkut ke luar depo. Selama berada di dalam depo, truk BBM memiliki beberapa aktivitas. Aktivitas-aktivitas tersebut berjalan sesuai dengan aturan tertentu. Di sisi lain, truk BBM berperan sebagai agen otonom dimana perilakunya ditentukan oleh karakter itu sendiri. Dengan demikian, perilaku truk yang satu dengan truk yang lain tidak selalu sama. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya algoritma perilaku kendaraan sebagai agen yang otonom dalam menjalankan peran kendaraan tersebut di dalam lingkungannya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai aspek-aspek pembentuk perilaku truk, hubungan antar aspek, dan pembobotan aspek-aspek tersebut dalam membentuk perilaku kendaraan.Penelitian ini dilakukan dengan berdasar pada beberapa teori awal yang mendasari perilaku truk. Algoritma A* dipilih dalam membangun prosedur pathfinding kendaraan. Teori kinematika tricycle digunakan untuk menentukan perpindahan posisi dan rotasi kendaraan. Teori reciprocating engine dan gear ratio digunakan untuk menentukan kecepatan kendaraan. Model Myer-Briggs Type Indicator digunakan untuk membangun model psikologi supir truk.Penelitian dilakukan dengan cara mempelajari konsep dasar pergerakan obyek bergerak di dalam contoh program game Direct3D, melakukan analisis kesenjangan konsep dasar pergerakan obyek bergerak di dalam contoh program game Direct3D, dan selanjutnya memodifikasi konsep dasar pergerakan obyek yang sudah ada dengan model perilaku yang dibangun di dalam penelitian ini.Pengembangan model perilaku truk dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama adalah menyusun model finite state machine (FSM) perilaku truk. Tahap kedua adalah melakukan inventarisasi dan pembobotan faktor-faktor pembentuk perilaku truk. Tahap ketiga adalah menentukan rumus perhitungan faktor-faktor bentukan. Tahap keempat adalah penyusunan flowchart perilaku truk. Tahap kelima adalah implementasi model ke dalam source code. Tahap keenam adalah pengujian model perilaku truk.Dari penelitian ini telah dihasilkan model perilaku truk di depo distribusi BBM. Model tersebut dapat menjadi model alternatif perilaku kendaraan. Model yang dihasilkan dalam penelitian ini masih dapat terus dikembangkan menjadi model perilaku kendaraan yang lebih kompleks.