digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. Telehouse Engineering merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang bisnis manufaktur dan manajemen proyek mekanikal, elektrikal dan infrastruktur penunjang telekomunikasi. Dalam Rapat Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Q-2 PT. Telehouse Engineering pada Bulan Juli 2016 bahwa kinerja pendapatan penjualan (revenue) perusahaan sampai bulan Juli 2016 membukukan secara total Rp. 159.427.257.257,- terhadap Purchase Order atau kontrak yang sudah diterima dari Bulan Januari sampai Juli tahun 2016 sejumlah Rp. 237.875.220.275,- dengan kata lain pencapaian atau kinerja selama Januari sampai Juli tahun 2016 hanya 67,02%. Isu yang yang muncul adalah bahwa perusahaan belum memiliki sistem kontrol dan monitor dalam pelaksanaan implementasi proyek serta setiap permasalahan yang terjadi belum dapat dikenali akar masalahnya, sehingga para pengambil keputusan tidak dapat mengambil langkah antisipasi. Setelah menganalisa akar permasalahan dengan menggunakan diagram fishbone, maka dapat dikenali bahwa yang menjadi sumber masalah adalah belum adanya aliran data dan informasi yang jelas dari setiap urutan proses bisnis di perusahaan, tidak adanya prioritas dalam perencanaan proyek dan lintasan yang kritis dalam pelaksanaan proyek, adanya proses serah terima pekerjaan dengan customer yang tidak sesuai persyaratan customer. Thesis ini melakukan penelitian pada sistem manajemen pengawasan dan pengendalian proyek. Usulan solusi dalam penyelesaian masalah pertama penulis menggunakan pendekatan pengembangan sistem dengan menggunakan modeling sistem, metoda yang digunakan dalam thesis ini adalah Structured Analysis yang diambil dari Model Driven Analysis. Usulan kedua menggunakan Analisa Lintasan Kritis (CPM), dan usulan ketiga penerapan sistem ERP. Dari ketiga usulan ini penulis merekomendasikan usulan pertama secara kelayakan operasional, teknologi, dan finansial karena menggambarkan redesain proses bisnis perusahaan dan memiliki NPV optimal dari solusi lainnya.