digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Membran mikrofiltrasi (MF) dan ultrafiltrasi (UF) jenis polisulfon (PSf) banyak digunakan dalam berbagai bidang diantaranya untuk pengolahan limbah industri. Untuk mendapatkan membran yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi, dapat dilakukan modifikasi prapencetakan dan pascapencetakan. Pada penelitian ini telah dipelajari pengaruh jenis pelarut terhadap berbagai karakteristik membran polisulfon. Dua jenis pelarut yang diteliti adalah N,N- dimetil asetamida dan N-metil pirolidon (NMP). Membran jenis pertama yaitu PSf-DMAc dibuat dari polisulfon (PSf)/ polietilen glikol (PEG)/ DMAc 16/16/68 (% b/b) dan membran jenis kedua yaitu PSf-NMP dibuat dengan menggunakan pelarut NMP dengan komposisi yang sama. Pembuatan membran dilakukan dengan teknik inversi fasa dimana digunakan air sebagai nonpelarut.