digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pembentukan holding MIND ID bertujuan untuk mendorong sinergi antar anak perusahaan dan kinerja finansial perusahaan pertambangan milik negara di bawah pemerintahan Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak pembentukan MIND ID terhadap kesehatan keuangan tiga perusahaan pertambangan terbesar yang terdaftar di bursa saham, yaitu PT. ANTAM Tbk., PT. Bukit Asam Tbk., dan PT. Timah Tbk. menggunakan kriteria kesehatan perusahaan BUMN berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan yang diterbitkan oleh ketiga perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan kesehatan finansial sebelum pembentukan MIND ID dari tahun 2015 hingga 2019 dan Kesehatan finansial setelah pembentukan MIND ID dari tahun 2020 hingga 2024. Rasio finansial yang digunakan adalah Return on Equity (ROE), Return on Investment (ROI), Cash Ratio, Current Ratio, Collection Period, Inventory Turnover, Total Assets to Total Asset Turnover (TATO), dan Total Equity to Total Assets (TE/TA). Penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan MIND ID memberikan dampak positif terhadap stabilitas keuangan dan kinerja ketiga anak perusahaan tersebut. PT. ANTAM Tbk. dan PT. Timah Tbk., yang sebelumnya menunjukkan kinerja keuangan yang volatile dan tidak stabil sebelum Pembentukan MIND ID, mengalami peningkatan yang signifikan dalam profitabilitas dan efisiensi setelah pembentukan MIND ID. Sementara itu, PT. Bukit Asam Tbk. di bawah MIND ID mampu mempertahankan kinerja perusahaan yang kuat dan konsisten. Singkatnya, penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan MIND ID telah meningkatkan sinergi perusahaan, efisiensi operasional, dan keberlanjutan keuangan di sektor pertambangan perusahaan milik negara Indonesia. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi para pembuat kebijakan di Indonesia dan juga peneliti di masa yang akan datang untuk melakukan penelitian lebih dalam mengenai dampak jangka panjang pembentukan holding di sektor pertambangan.