UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional dengan kontribusi
61,07% terhadap PDB RI. Fesyen merupakan subsektor utama dalam ekspor ekonomi
kreatif Indonesia, mencapai 61,60%. Namun, subsektor ini terdampak dinamika
lingkungan bisnis yang bersifat RUPT (Rapid, Unpredictable, Paradoxical, dan
Tangled), sehingga mendorong kebutuhan untuk mengembangkan agility sebagai
bentuk dynamic capability dalam menghadapi lingkungan eksternal. Berdasarkan
literatur, strategic agility dapat meningkatkan organizational performance. Selain itu,
penelitian empiris kuantitatif yang mengembangkan dan menguji variabel agile BPM
masih terbatas. Selain itu, keterbatasan sumber daya dan kapabilitas pada UMKM
menjadikan networking capability sebagai faktor penting dalam mendukung
organizational performance. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model agile
BPM dalam memediasi hubungan strategic agility dan organizational performance
dengan moderasi networking capability.
Tahapan dalam penelitian ini yaitu melakukan operasionalisasi variabel dan indikator
yang disesuaikan dengan konteks UMKM rajut, validasi kuesioner, pengumpulan data,
serta pengolahan data dengan metode Partial Least Squares Structural Equation
Modeling (PLS-SEM). Populasi dalam penelitian adalah UMKM Rajut Binong Jati,
Bandung. Responden penelitian merupakan pemilik, pengelola, maupun karyawan
UMKM Rajut Binong Jati yang terlibat dalam proses bisnis inti, meliputi penyediaan
bahan baku, pembuatan desain, produksi, pengelolaan pembayaran, dan pengelolaan
keluhan pelanggan. Jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 101 UMKM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategic agility berpengaruh positif dan
signifikan terhadap organizational performance UMKM produk rajutan melalui
mediasi agile BPM. Strategic agility dan agile BPM berpengaruh positif signifikan
terhadap organizational performance. Strategic agility berpengaruh positif signifikan
terhadap agile BPM. Efek moderasi networking capability UMKM berpengaruh positif
terhadap hubungan antara: (1) agile BPM dan organizational performance, (2)
strategic agility dan organizational performance, serta (3) strategic agility dan agile
BPM.
Perpustakaan Digital ITB