digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP YOHANES EDWARD WIDJONARKO 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP YOHANES EDWARD WIDJONARKO 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP YOHANES EDWARD WIDJONARKO 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP YOHANES EDWARD WIDJONARKO 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP YOHANES EDWARD WIDJONARKO 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP YOHANES EDWARD WIDJONARKO 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP YOHANES EDWARD WIDJONARKO 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Resiko nilai tukar uang adalah salah satu faktor resiko pasar yang mempegaruhi resiko dari invcstasi kita. Memahami resiko nilai tukar uang dari tiap sector industri sangatlah penting untuk menerapkan manajemen resiko yang sesuai dengan karakter sector tersebut. Skripsi ini mempelajari dampak volatilitas antara pasar saham dan pasar uang asing. Signifikansi dari dampak volatilitas tersebut menunjukan bahwa pergerakan volatilitas pasar satu menyebabkan pergerakan volatilias di pasar yang lain. Penelitian ini menggunakan model dampak volatilitas EGARCH yang dikembangkan oleh Malhotra, Niranjan, and Swain (2007) dalam studi kasus di India. Model tersebut diaplikasikan untuk menganalisa dampak volatilitas dari pasar nilai tukar uang asing terhadap tiap sektor di pasar saham Indonesia. Hasil dari reseach ini adalah bahwa fluktuasi USD/IDR memberikan dampak perubahan volatilitas terbesar terhadap volatilitas dari pasar saham Indoensia baik di tingkat indeks gabungan maupun di mayoritas sektor di Indonesia, diikuti oleh fluktuasi JPY/IDR dan EUR/IDR, sementara fluktuasi GBP/IDR tidak memberikan dampak perubahan volatilitas yang signifikan. Tiap mata uang mempunyai pengaruh yang berbeda-beda untuk tiap sektor, karena itu fokus manajemen resiko yang berbeda-beda pun diperlukan untuk tiap sektor.