Penelitian ini dilakukan untuk merumuskan strategi untuk meningkatkan kapasitas
pembongkaran batubara yang mendukung tercapainya target volume
pembongkaran batubara di Kertapati Port. Kendala berupa material batubara
yang lengket sehingga pembongkaran tidak maksimal. Berdasarkan analisis
menggunakan Current Reality Tree, akar masalah utama diidentifikasi yaitu
keadaan batubara yang lengket saat pembongkaran batubara dari gerbong
menyebabkan keterlambatan waktu SOP pembongkaran dan target pembongkaran
batubara harian menjadi tidak konsisten.
Solusi strategis yang dikembangkan untuk menangani batubara yang lengket
adalah melapisi bagian dalam gerbong dengan bahan stainless steel menggunakan
metode Analytic Hierarchy Process (AHP), perencanaan jadwal proyek dengan
Critical Path Method (CPM)), serta analisis kelayakan investasi menggunakan
IRR, NPV, dan Payback Period.
Hasil kajian menunjukkan bahwa skenario melapisi bagian dalam gerbong dengan
bahan stainless steel mampu menurunkan biaya operasional secara signifikan dan
mendukung pencapaian target produksi. Proyek ini juga dinilai sangat layak
secara finansial dengan IRR sebesar 66%, NPV lebih dari Rp29,1 miliar, dan
payback period selama dua tahun. Implementasi dirancang untuk dimulai paling
lambat 1 Agustus 2025 dan diselesaikan sebelum 14 November 2025, dengan
pelaksanaan dan pemantauan manajemen risiko secara berkelanjutan. Dengan
pendekatan terintegrasi ini, melapisi bagian dalam gerbong dengan stainless steel
diharapkan tidak hanya mencapai target volume pembongkaran, tetapi juga
memperkuat ketahanan operasional jangka panjang perusahaan.
Perpustakaan Digital ITB