Industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, model waralaba seperti Mixue yang berkembang agresif di berbagai segmen pasar. Meskipun memiliki kekuatan merek dan harga yang terjangkau, beberapa gerai mitranya termasuk Mixue Merdeka, yang dikelola oleh PT Ciptautama Waralaba Nusantara, mengalami kinerja penjualan dan pengembalian investasi yang belum optimal karena persaingan lokal yang ketat serta kebijakan waralaba yang ketat terkait harga, inovasi produk, dan tidak adanya aturan eksklusivitas wilayah. Dalam keterbatasan ini, strategi pemasaran menjadi satu-satunya alat untuk meningkatkan daya saing. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pemasaran kompetitif yang relevan dengan kondisi Mixue Merdeka dengan fokus: (1) menganalisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi kinerja toko, dan (2) merancang strategi pemasaran yang sesuai. Metode didominasi pendekatan kualitatif melalui wawancara semiterstruktur dengan pihak internal dan konsumen, observasi kompetitor, serta segmentasi pelanggan berbasis RFM untuk mendukung analisis STP. Analisis internal dengan Marketing Mix dan VRIO mengidentifikasi kekuatan manajemen yang berpengalaman, konsistensi operasional, dan kepuasan pelanggan terhadap harga dan kualitas. Namun, terdapat tantangan seperti keterbatasan inovasi, kurangnya pemanfaatan digital, dan rendahnya upselling. Analisis eksternal melalui PESTEL dan Porter’s 5 Forces menunjukkan peluang digitalisasi, pemasaran lokal, serta ekspektasi konsumen yang meningkat, tetapi juga terdapat ancaman dari persaingan ketat dan sensitivitas harga.
Strategi dikembangkan melalui SWOT dan TOWS, lalu disaring dengan Matriks Ansoff. Strategi penetrasi pasar dan modifikasi produk dianggap paling layak lalu disusun menggunakan kerangka 8P: peningkatan pengalaman dine in, bundling, promosi digital tepat sasaran, serta peningkatan proses layanan dan pemantauan kinerja. Penelitian ini menghasilkan strategi pemasaran kontekstual dan aplikatif bagi peningkatan daya saing waralaba. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang terhadap loyalitas pelanggan dan ROI.
Perpustakaan Digital ITB