Perpustakaan Digital ITB

Industri farmasi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama di era pasca-COVID-19, didorong oleh meningkatnya kesadaran kesehatan dan preferensi konsumen yang terus berkembang. Apotek H2O, yang berdiri pada tahun 2020, beroperasi di pasar yang dinamis ini, menawarkan produk perawatan kesehatan yang terjangkau dan lengkap. Meskipun basis pelanggannya stabil, apotek tersebut menghadapi tantangan terkait kejenuhan pasar, meningkatnya persaingan, dan permintaan akan layanan inovatif, yang mendorong fokus strategis pada ekspansi. Studi ini bertujuan untuk merumuskan strategi bisnis yang kuat untuk mendukung pertumbuhan Apotek H2O dan meningkatkan posisi pasarnya. Studi ini menggunakan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif, termasuk analisis pasar, model SWOT, TOWS, dan SERVQUAL, untuk mengevaluasi kekuatan internal dan peluang eksternal. Temuan utama menunjukkan bahwa preferensi konsumen menekankan harga yang terjangkau, rangkaian produk yang lengkap, dan layanan yang dipersonalisasi, yang sejalan dengan kekuatan Apotek H2O dalam keterjangkauan, keragaman produk, dan layanan pelanggan yang sangat baik. Strategi yang diusulkan meliputi pemanfaatan teknologi digital, penguatan manajemen rantai pasokan, pelatihan karyawan, perluasan jangkauan pasar melalui cabang-cabang baru di lokasi-lokasi strategis, dan peningkatan brand awareness. Rencana implementasi yang dapat ditindaklanjuti menguraikan jadwal dan sumber daya untuk memastikan implementasi yang lancar, menangani peningkatan operasional internal dan dinamika pasar eksternal. Tesis ini berkontribusi pada literatur manajemen strategis dengan menawarkan wawasan tentang penerapan kerangka kerja terpadu untuk usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor farmasi. Dengan mengadopsi strategi yang direkomendasikan, Apotek H2O siap untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang, dan memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan kesehatan tepercaya di Indonesia.