digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Adanya pandemic COVID-19 yang melanda dunia secara tidak langsung malah memberikan opportunity untuk perusahaan telekomunikasi. Jumlah pengguna internet dimasa pandemic ini sangat meningkat pesat. XL Axiata menyadari hal tersebut dan sudah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya yaitu rencana untuk melakukan akuisisi Pt Link Net Tbk. Akuisisi ini dilakukan dalam rangka untuk expanasi jaringan dan memperkuat sector fixed broadband XL Axiata. Dengan melakukan akuisisi ini sector fixed broadband XL Axiata akan menjadi yang terbesar ke dua setelah Indihome. Sebelum perusahaan melakukan akuisisi, perlu juga dilakukan analisis mendalam. Hal ini dilakukan untuk mencari tau apakah akuisisi tersebut memang diperlukan dan apakah akan ada synergy yang timbul dari akuisisi tersebut. Pada tesis ini akan dilakukan analisis eksternal (PESTEL, Porter Five Forces, Kompetitor Analisis), analisis internal (Financial Ratio Analisis), dan akan di rangkum menggunakan SWOT analisis. Valuasi sinergi akan dilakukan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) dengan pendekatan Free Cash Flow to Firm (FCFF). Penelitian ini menunjukan terdapat beberapa potensi singergi yang terjadi pada akuisisi diantaranya yaitu efisiensi pengeluaran, memperluas jangkauan jaringan, meningkatkan jumlah pengguna, dan dapat berkolaborasi untuk menciptakan produk layanan internet dan bundling yang baru. Sedangkan dari financial synergies akan ada peningkatan revenue, cash flow, market share, dan terdapat potensi meningkatkan kapasitas hutang perusahaan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan dua scenario asumsi sinergi didapatkan synergies sebesar Rp 20T dan Rp 11T. Dapat dikatakan akuisisi ini sukses dan akan bermanfaat untuk XL.