Abstrak - DAVID MARLIS
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - David Marlis
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - David Marlis
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - David Marlis
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - David Marlis
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - David Marlis
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - David Marlis
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - David Marlis
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - David Marlis
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Tugas akhir ini berfokus pada perancangan bangunan gedung 10 lantai yang terletak di Jakarta dengan mengadopsi sistem ganda (dual system), yang menggabungkan konsep dari Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan kekakuan Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK). Gedung ini dikategorikan memiliki risiko tinggi karena fungsinya sebagai pusat kesiapsiagaan darurat, yang harus tetap beroperasi optimal bahkan setelah terjadi bencana besar. Seluruh proses perancangan ini berlandaskan pedoman dan standar yang ketat, termasuk SNI 1726:2019, SNI 1727:2020, dan SNI 2847:2019. Proses desain dimulai dengan pemodelan struktur menggunakan perangkat lunak ETABS, diikuti serangkaian analisis untuk memastikan kepatuhan terhadap standar tahan gempa. Tahapan ini mencakup penentuan beban, pengecekan ketidakberaturan, dan pemeriksaan stabilitas struktur. Puncaknya, analisis non-linear (pushover) dilakukan untuk mengevaluasi kinerja gedung saat menghadapi gempa. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa bangunan ini mencapai level kinerja Immediate Occupancy untuk gempa desain, yang berarti struktur dan fungsi esensialnya tetap utuh dan siap digunakan pasca-gempa. Dengan demikian, perancangan ini berhasil memenuhi semua kriteria dan tujuan untuk memastikan keselamatan dan keberlangsungan fungsi bangunan di tengah kondisi darurat.
Perpustakaan Digital ITB