digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Uzair Adli
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Ketidakberaturan bidang horizontal pada bangunan gedung menyebabkan adanya penalti yang perlu diberikan sesuai SNI 1726:2019. Dalam dokumen ini, dilakukan perencanaan bangunan apartemen 12 lantai di Tangerang Selatan dengan konfigurasi bidang horizontal berbentuk C dengan 2 alternatif, yaitu struktur dengan dilatasi dan tanpa dilatasi dengan tujuan mendapatkan rekomendasi jenis struktur yang digunakan. Kedua jenis struktur dimodelkan, dianalisis, dan dirancang berdasarkan hasil analisis linear respon spektra dari masing-masing struktur menggunakan gaya dalam envelope untuk elemen struktur beton bertulang meliputi balok, kolom, pelat lantai, dan dinding geser. Pada struktur non dilatasi, dinding geser diperlukan untuk perkuatan sudut dalam dan mengatasi mode dominan rotasi akibat perbedaan pusat massa dan pusat kekakuan. Hasil perancangan dievaluasi kinerjanya menggunakan pushover analysis dengan pemodelan sendi plastis mengacu pada ASCE 41-17 serta dilakukan perhitungan volume material beton bertulang. Performa struktur dilatasi dan non dilatasi berada pada level immediate occupancy yang menjadi parameter kedua struktur dapat dibandingkan. Hasil rekomendasi yang diberikan adalah penggunaan dilatasi struktur dengan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Hasil ini berlaku untuk struktur yang ditinjau, yakni struktur berbentuk C pada bidang datar dengan sistem struktur SRPMK pada dilatasi, sehingga perlu dilakukan peninjauan ulang untuk struktur lainnya.