BAB 1 Bima Al-qowi Dhuhan Afda
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Bima Al-qowi Dhuhan Afda
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Bima Al-qowi Dhuhan Afda
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Bima Al-qowi Dhuhan Afda
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Bima Al-qowi Dhuhan Afda
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Bima Al-qowi Dhuhan Afda
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Pengendalian konsentrasi gas metana pada tambang batubara bawah tanah sangat bergantung pada efektivitas sistem ventilasi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi posisi pipa udara kipas hembus terhadap waktu dilusi gas metana dalam skenario laboratorium. Variabel yang diuji meliputi dua posisi pipa udara (di tengah dan di pinggir terowongan) serta dua jarak pipa udara dari face (0,5D dan 0,9D, dengan D adalah diameter terowongan sebesar 40x40x400 cm). Penelitian dilakukan dalam pengaruh daya 15 watt. Pengukuran dilakukan dengan mencatat waktu dilusi hingga konsentrasi metana mencapai ambang aman, serta menganalisis distribusi konsentrasi gas dan laju pertukaran udara pada setiap konfigurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konfigurasi pipa udara di tengah dengan jarak 0,5D dari face memberikan performa terbaik dalam pengenceran gas metana. Rekomendasi ini didasarkan pada tiga indikator utama, yaitu waktu dilusi tercepat, distribusi konsentrasi yang cepat mencapai ambang aman di seluruh titik, dan laju pertukaran udara tertinggi yang dicapai pada konfigurasi tersebut. Kombinasi ketiga parameter ini menjadikan konfigurasi tersebut paling efektif dalam mengencerkan gas metana secara cepat dan menyeluruh. Temuan ini memberikan rekomendasi teknis untuk penerapan ventilasi lokal yang lebih efisien di tambang bawah tanah, dengan potensi peningkatan keselamatan kerja dan pengurangan waktu henti operasional akibat akumulasi gas.
Perpustakaan Digital ITB