COVER Pangeran Christopel Sipahutar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Pangeran Christopel Sipahutar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Pangeran Christopel Sipahutar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Pangeran Christopel Sipahutar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Pangeran Christopel Sipahutar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Pangeran Christopel Sipahutar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Pangeran Christopel Sipahutar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Pangeran Christopel Sipahutar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Pangeran Christopel Sipahutar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini membahas pengaruh suhu pembakaran terhadap kinerja beton yang diperkuat dengan Fiber Reinforced Polymer (FRP) sebagai sistem perkuatan (confinement). Uji dilakukan pada beton normal mutu normal (23 Mpa) yang diperkuat satu dan dua lapis FRP, kemudian dibakar pada variasi suhu hingga 466°C dengan laju kenaikan tertentu dan durasi pembakaran berbeda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kerusakan termal pada FRP terutama terjadi akibat degradasi matriks epoxy mulai suhu 300°C, dengan serat karbon tetap stabil tetapi epoksi mulai mengalami dekomposisi. Pada suhu di atas 400°C, kerusakan FRP meningkat signifikan, ditandai dengan delaminasi, sobekan, dan pelepasan ikatan dari beton, yang berdampak pada penurunan kuat tekan hingga 40–60% dari kekuatan awal untuk FRP satu lapis. FRP dua lapis menunjukkan ketahanan termal lebih baik, dengan penurunan kuat tekan yang lebih rendah dan kerusakan yang lebih terkonsentrasi pada lapisan luar. Temuan ini menunjukkan bahwa suhu pembakaran, durasi eksposur, lokasi eksposur, dan jumlah lapisan FRP merupakan faktor penting dalam evaluasi pasca kebakaran.
Perpustakaan Digital ITB