Perpustakaan Digital ITB

Permintaan untuk poliakrilamida (PAM) telah meningkat pesat karena inisiatif pemerintah Indonesia pada hilirisasi sektor tambang mineral. Hal ini memicu SNF Polymers Indonesia untuk menaikkan kapasitas produksi dari 15 KTA menjadi 100 KTA menghadirkan potensi dan tantangan signifikan bagi salah satu anak usaha SNF Group di Indonesia. SNF Group merupakan pemimpin pasar dunia dalam produksi polimer yang terlarut dalam air. Namun hal ini menimbulkan masalah kompleks yang memerlukan reorganisasi secara strategis dan juga penerapan teknologi lingkungan yang canggih dan efisien, yaitu Zero Liquid Discharge (ZLD). Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan organisasi yang diperlukan secara efektif untuk mendukung perluasan kapasitas produksinya, khususnya dalam manajemen tenaga kerja, struktur organisasi, dan pengembangan keterampilan. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi metode strategis dalam mengintegrasikan inovasi penerapan ZLD yang bertujuan untuk memastikan keberlanjutan lingkungan, menjaga kepatuhan terhadap regulasi yang semakin ketat, dan mengoptimalkan efisiensi operasional selama ekspansi. Sumber data primer dan sekunder digunakan dalam metode kualitatif yaitu dengan wawancara kepada representative dari SNF China, Korea, India, dan juga wakil direktur kantor pusat SNF di Perancis. Untuk mengevaluasi secara internal dan eksternal sebagai factor yang mempengaruhi ekspansi ini, kerangka analitik yang digunakan mencakup PESTLE, Porter’s Five Forces, VRIO, SWOT, dan matrik TOWS. Hasil yang didapatkan adalah rekomendasi untuk melakukan restrukturisasi organisasi yang didasarkan pada studi perbandingan dengan SNF China dan Korea yang mana mengimplikasikan penambahan jumlah tenaga kerja dari 38 karyawan menjadi sekitar 75-90 karyawan. Selain itu penelitian ini juga membahas adopsi teknologi modern sehingga menawarkan PT SPI sebagai Perusahaan kimia khusus arah yang strategis dan wawasan praktis yang dapat membantu dalam mengelola proses ekspansi yang berkelanjutan.