digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Samuel Jonathan Hawking H.
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Samuel Jonathan Hawking H.
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Samuel Jonathan Hawking H.
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Samuel Jonathan Hawking H.
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Samuel Jonathan Hawking H.
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Samuel Jonathan Hawking H.
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Samuel Jonathan Hawking H.
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Samuel Jonathan Hawking H.
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Samuel Jonathan Hawking H.
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Samuel Jonathan Hawking H.
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Dengan kapasitas global tenaga angin lepas pantai yang diproyeksikan meningkat hingga hampir 500 GW pada tahun 2030, salah satu kendala utama yang masih dihadapi adalah tingginya biaya serta kompleksitas dalam pemasangan turbin di lokasi perairan dalam. Tension Leg Platform (TLP), khususnya varian Multi-Column Tension Leg Platform (MCT), merupakan solusi yang menjanjikan karena jejak fondasi pada dasar laut yang lebih kecil serta proses instalasi yang lebih efisien. Namun demikian, platform ini, seperti halnya seluruh struktur tenaga angin terapung, memiliki permasalahan mendasar terkait stabilitas. Tingginya titik pusat gravitasi (KG) dari turbin dan rotor secara signifikan mengurangi momen penegak sistem, sehingga membuatnya rentan terhadap risiko terbalik akibat gaya lingkungan yang dinamis. Kerentanan ini semakin nyata pada fase pra-pengencangan (pre-tensioning installation), ketika platform belum sepenuhnya terpasang dengan aman. Untuk mengatasi keterbatasan mendasar tersebut, proyek ini mengusulkan perancangan dan penerapan sistem beban pemberat yang dapat disesuaikan (adjustable clump weight system) guna menurunkan KG platform secara aktif. Analisis instalasi akan dilakukan menggunakan simulasi domain waktu (time domain simulation). Metode ini sangat penting karena mampu menangkap secara akurat gerakan global platform serta interaksi kompleks dan non-linier antara turbin, sub-struktur, dan lingkungan. Dengan memodelkan perilaku dinamis tersebut di bawah kondisi cuaca terbatas, studi ini akan menunjukkan secara kuantitatif bagaimana beban pemberat yang dapat disesuaikan meningkatkan stabilitas dan keselamatan selama fase kritis ini. Selain itu, proyek ini juga akan merancang konfigurasi instalasi yang spesifik, termasuk desain dan penempatan tali tugboat (towline) serta penentuan kapasitas daya tarik tugboat (bollard pull) yang diperlukan. Temuan ini akan memberikan solusi berbasis data yang kuat untuk memastikan keberhasilan dan keandalan dalam proses pemasangan MCT.