digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Isu energi dan lingkungan yang disebabkan oleh sektor transportasi saat ini tengah menjadi sorotan utama. Sektor transportasi menjadi kontributor dalam penggunaan bahan bakar fosil dan pelepasan emisi gas polutan. Penelitian ini bertujuan membangun dan melakukan validasi model simulasi full-vehicle Hyundai Sonata Hybrid 2021 pada perangkat lunak serta membandingkan hasilnya dengan data uji Argonne National Laboratory (ANL) pada tiga siklus berkendara, yaitu Urban Dynamometer Driving Schedule (UDDS) yang merepresentasikan lalu lintas perkotaan, Highway Fuel Economy Test (HWFET) yang mewakili jelajah jalan raya, dan Supplemental Federal Test Procedure (US06) yang mencerminkan cara mengemudi yang agresif dengan kecepatan dan percepatan tinggi. Validasi dilakukan secara kualitatif melalui kesesuaian jejak sinyal (kecepatan kendaraan, nomor gigi, daya pada roda, state of charge, kecepatan motor bakar dan motor listrik) dan secara kuantitatif memakai galat metrik kumulatif konsumsi bahan bakar dan emisi CO?. Hasil menunjukkan model secara akurat memprediksi konsumsi bahan bakar dan emisi CO? pada ketiga siklus yang dibandingkan dengan galat dari capaian kumulatif berada di bawah 10% antara hasil pengujian dan simulasi. Secara dinamis, kendaraan uji menerapkan strategi kontrol yang mengelola state of charge sebagai sumber daya dinamis untuk mengoperasikan motor bakar pada titik efisiensi puncaknya, sedangkan model simulasi menggunakan strategi kontrol yang menjaga state of charge dalam rentang yang aman dan mengoperasikan motor bakar terutama sebagai respons terhadap permintaan daya yang tinggi. Perbedaan strategi kontrol ini menjelaskan bentuk kurva state of charge, konsumsi bahan bakar, dan emisi CO? yang berbeda. Temuan ini menegaskan akurasi pemodelan fisik yang baik dan menyoroti pentingnya penyesuaian strategi kontrol untuk manajemen energi untuk mereplikasi kendaraan nyata yang optimal.