digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jessica Sendjaja [17321018]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Bandung memiliki hubungan historis yang unik dengan komunitas Tionghoa. Berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia, Bandung tidak memiliki kawasan Pecinan yang otentik. Chinatown Bandung yang terletak di Jalan Kelenteng No. 41 diresmikan pada tahun 2017, namun berhenti beroperasi pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19. Bangunan bersejarah yang dibangun sebagai bioskop dan pernah berfungsi sebagai rumah duka ini kemudian terbengkalai selama hampir empat tahun, hingga akhirnya dialihfungsikan menjadi tempat berolahraga—fungsi yang kurang merepresentasikan nilai sejarah dan budaya kawasan tersebut. Tugas akhir ini mengusulkan revitalisasi Bangunan Chinatown Bandung (Eks-Permaba) sebagai Fasilitas Edukasi dan Rekreasi Kuliner Tionghoa dengan pendekatan adaptive reuse. Pendekatan ini bertujuan untuk melestarikan bangunan cagar budaya sekaligus mengoptimalkan pemanfaatannya secara berkelanjutan. Metode yang digunakan pada tugas akhir ini adalah studi literatur, observasi langsung, hingga survei. Konsep desain yang digunakan adalah “weaving the bridge between past and present”, menghubungkan gedung bernilai sejarah dengan konteks lingkungan dan sosial di masa sekarang. Desain dibuat agar harmonis dengan bangunan dan lingkungannya, juga memiliki dampak minimal terhadap bangunan asli. Melalui program edukatif dan rekreatif yang berbasis pada kuliner Tionghoa, proyek ini diharapkan mampu semakin menghidupkan kawasan Jalan Kelenteng sebagai pusat kegiatan budaya, serta memperkuat identitas sejarah dan sosial masyarakat Tionghoa di Bandung.