digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Clarissa Febria Finola
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Clarissa Febria Finola
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Clarissa Febria Finola
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Clarissa Febria Finola
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Clarissa Febria Finola
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Clarissa Febria Finola
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2019 TA PP CLARISSA FEBRIA FINOLA - LAMPIRAN.pdf?
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Clarissa Febria Finola
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

Demam Berdarah Dengue, selanjutnya disebut DBD, merupakan penyakit menular dengan Aedes sp. sebagai vektor penular. Wabah ini menyebar terpusat di wilayah tropis dan sebagian kecil di wilayah subtropis. Angka insiden DBD di Indonesia cukup tinggi ketika awal tahun. Perubahan iklim diduga menjadi salah satu penyebab utamanya. Data kejadian DBD yang merupakan data hitung biasanya dapat dimodelkan sebagai data respon dengan regresi Poisson atau Binomial Negatif. Oleh karena itu, tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui sebaik apa model regresi Poisson atau Binomial Negatif dalam memodelkan kejadian DBD di DKI Jakarta dengan memperhatikan faktor iklim meliputi suhu udara, curah hujan, dan kelembapan, serta kejadian DBD di waktu sebelumnya. Sebelum membangun model, diperiksa terlebih dahulu mana variabel prediktor yang cukup berkorelasi dengan variabel respon. Kemudian akan dipilih model terbaik berdasarkan nilai AIC terkecil, RMSE terkecil, dan koefisien determinasi tertinggi. Model temporal yang diperoleh dari masing-masing kecamatan akan digunakan dalam pemetaan spasial dari penyebaran kejadian DBD setiap bulannya. Tugas akhir ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menambah wawasan masyarakat mengenai penerapan ilmu matematika di bidang kesehatan, serta khususnya bagi Dinas Kesehatan DKI Jakarta sehingga kejadian DBD di masa mendatang dapat dideteksi lebih awal agar pemerintah segera mengambil tindakan pencegahan.