digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Peningkatan jumlah pangan yang dikonsumsi manusia mendorong kuantitas sampah makanan yang dihasilkan terus meningkat. Sampah buah merupakan salah satu jenis sampah makanan yang banyak dihasilkan. Air lindi yang dihasilkan dari sampah buah dapat digunakan sebagai pupuk organik cair (POC) melalui biokonversi oleh larva black soldier fly (BSF), Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis lindi terbaik dari beberapa sampah buah hasil konversi oleh larva BSF yang dapat dimanfaatkan sebagai campuran larutan nutrisi hidroponik. Penentuan air lindi terbaik didasarkan pada hasil analisis terhadap parameter kuantitas, kualitas, unsur makronutrien dan mikrounutrien serta kandungan logam Al dan Pb yang terdapat dalam lindi. Produksi lindi menggunakan biokonverter sederhana yang terbuat dari baki plastik. Masing-masing biokonverter diisi 6 jenis sampah buah sebagai substrat larva BSF, yakni sampah buah tomat, pepaya, mangga serta kombinasi dari ketiga jenis sampah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis sampah buah memberikan pengaruh nyata terhadap parameter volume total, pH, TDS, dan EC lindi, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap parameter temperatur lindi. Volume total air lindi dari sampah tomat termasuk ke dalam kategori tertinggi di antara jenis sampah lainnya, yakni sebanyak 992,5 mL per 3 kg sampah. Nilai pH lindi sampah tomat memenuhi standar larutan nutrisi hidroponik, yakni 5,93. Kandungan makronutriennya (N, P, dan K) telah memenuhi standar, kandungan mikronutriennya lebih lengkap daripada air lindi dari sampah buah lainnya, dan kandungan logam Al serta Pb dalam lindi sampah tomat telah memenuhi syarat teknis POC. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa air lindi dari sampah buah tomat hasil biokonversi oleh larva BSF cenderung lebih baik untuk digunakan sebagai campuran larutan nutrisi hidroponik.