Peningkatan jumlah pangan yang dikonsumsi manusia mendorong kuantitas
sampah makanan yang dihasilkan terus meningkat. Sampah buah merupakan salah
satu jenis sampah makanan yang banyak dihasilkan. Air lindi yang dihasilkan dari
sampah buah dapat digunakan sebagai pupuk organik cair (POC) melalui
biokonversi oleh larva black soldier fly (BSF), Hermetia illucens (Diptera:
Stratiomyidae). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis lindi terbaik
dari beberapa sampah buah hasil konversi oleh larva BSF yang dapat dimanfaatkan
sebagai campuran larutan nutrisi hidroponik. Penentuan air lindi terbaik didasarkan
pada hasil analisis terhadap parameter kuantitas, kualitas, unsur makronutrien dan
mikrounutrien serta kandungan logam Al dan Pb yang terdapat dalam lindi.
Produksi lindi menggunakan biokonverter sederhana yang terbuat dari baki plastik.
Masing-masing biokonverter diisi 6 jenis sampah buah sebagai substrat larva BSF,
yakni sampah buah tomat, pepaya, mangga serta kombinasi dari ketiga jenis sampah
tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis sampah buah
memberikan pengaruh nyata terhadap parameter volume total, pH, TDS, dan EC
lindi, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap parameter temperatur lindi. Volume
total air lindi dari sampah tomat termasuk ke dalam kategori tertinggi di antara jenis
sampah lainnya, yakni sebanyak 992,5 mL per 3 kg sampah. Nilai pH lindi sampah
tomat memenuhi standar larutan nutrisi hidroponik, yakni 5,93. Kandungan
makronutriennya (N, P, dan K) telah memenuhi standar, kandungan
mikronutriennya lebih lengkap daripada air lindi dari sampah buah lainnya, dan
kandungan logam Al serta Pb dalam lindi sampah tomat telah memenuhi syarat
teknis POC. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa air lindi dari sampah buah
tomat hasil biokonversi oleh larva BSF cenderung lebih baik untuk digunakan
sebagai campuran larutan nutrisi hidroponik.
Perpustakaan Digital ITB