PERANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN LINDI DI TPA PUTRI CEMPO, KOTA SURAKARTA.
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Putri Cempo di Kota Surakarta masih
menerapkan sistem open dumping, yang berdampak pada pencemaran lingkungan
akibat timbulan lindi. Fasilitas pengolahan lindi yang tersedia saat ini hanya
berupa kolam penampungan tanpa sistem pengolahan lanjutan, sehingga belum
memenuhi ketentuan teknis dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3
Tahun 2013. Berdasarkan hasil uji laboratorium, lindi pada kolam memiliki
kualitas sebagai berikut: pH 8,3; COD 804,95 mg/L; BOD 550,72 mg/L; TSS
1647,5 mg/L; total nitrogen 70 mg/L; cadmium (Cd) 0,36 mg/L; dan merkuri (Hg)
0,002 mg/L. Seluruh parameter tersebut melampaui ambang batas baku mutu air
limbah kelas II sesuai PP No. 22 Tahun 2021. Untuk sementara, lindi dari kolam
direncanakan akan diolah dengan metode evaporasi dengan sprinkler, meskipun
efektivitasnya dalam menurunkan konsentrasi pencemar terbatas.
Sebagai bagian dari rencana rehabilitasi zona open dumping menjadi landfill
terkelola, akan terbentuk lindi baru dari residu hasil landfill mining dan pemilahan
sampah. Karena karakteristik lindi pascarehabilitasi belum tersedia, digunakan
data sekunder dari TPA Griyo Mulyo yang memiliki landfill dengan kondisi
serupa. Penelitian ini bertujuan merancang sistem pengolahan lindi secara in-situ
yang mampu menurunkan beban pencemar hingga memenuhi baku mutu.
Metode yang digunakan dalam perancangan mencakup pendekatan empiris dan
perhitungan teknis berdasarkan data karakteristik lindi, kebutuhan waktu detensi,
serta efisiensi tiap unit. Sistem pengolahan yang dirancang terdiri atas bak
ekualisasi dengan aerasi, koagulasi-flokulasi menggunakan PAC, dan sedimentasi
melalui lamella clarifier primer. Tahap pengolahan biologis menggunakan Moving
Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan tiga zona yaitu BOD removal, nitrifikasi,
dan post-anoxic untuk denitrifikasi. Efluen kemudian dipoles menggunakan unit
adsorpsi Granular Activated Carbon (GAC) untuk penyisihan senyawa organik
sisa dan logam berat. Sebagai tahap akhir, digunakan constructed wetland
horizontal subsurface flow dengan tanaman Canna indica sebagai media
biofiltrasi tambahan.
Hasil perancangan menunjukkan bahwa sistem ini mampu menyisihkan BOD
hingga 99%, COD 98%, TSS 98%, N-Total 97% dan menurunkan konsentrasi Cd
81%, dan Hg 50% .
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem pengolahan lindi yang
dirancang secara terintegrasi mampu menangani lindi hasil rehabilitasi secara
efektif. Sistem ini dapat diterapkan sebagai solusi pengolahan lindi in-situ yang
aplikatif dan berkelanjutan, serta berpotensi direplikasi di TPA lain yang
mengalami transisi dari open dumping ke sistem landfill terkelola.
Perpustakaan Digital ITB