digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PERANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN LINDI DI TPA PUTRI CEMPO, KOTA SURAKARTA.
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Putri Cempo di Kota Surakarta masih menerapkan sistem open dumping, yang berdampak pada pencemaran lingkungan akibat timbulan lindi. Fasilitas pengolahan lindi yang tersedia saat ini hanya berupa kolam penampungan tanpa sistem pengolahan lanjutan, sehingga belum memenuhi ketentuan teknis dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 2013. Berdasarkan hasil uji laboratorium, lindi pada kolam memiliki kualitas sebagai berikut: pH 8,3; COD 804,95 mg/L; BOD 550,72 mg/L; TSS 1647,5 mg/L; total nitrogen 70 mg/L; cadmium (Cd) 0,36 mg/L; dan merkuri (Hg) 0,002 mg/L. Seluruh parameter tersebut melampaui ambang batas baku mutu air limbah kelas II sesuai PP No. 22 Tahun 2021. Untuk sementara, lindi dari kolam direncanakan akan diolah dengan metode evaporasi dengan sprinkler, meskipun efektivitasnya dalam menurunkan konsentrasi pencemar terbatas. Sebagai bagian dari rencana rehabilitasi zona open dumping menjadi landfill terkelola, akan terbentuk lindi baru dari residu hasil landfill mining dan pemilahan sampah. Karena karakteristik lindi pascarehabilitasi belum tersedia, digunakan data sekunder dari TPA Griyo Mulyo yang memiliki landfill dengan kondisi serupa. Penelitian ini bertujuan merancang sistem pengolahan lindi secara in-situ yang mampu menurunkan beban pencemar hingga memenuhi baku mutu. Metode yang digunakan dalam perancangan mencakup pendekatan empiris dan perhitungan teknis berdasarkan data karakteristik lindi, kebutuhan waktu detensi, serta efisiensi tiap unit. Sistem pengolahan yang dirancang terdiri atas bak ekualisasi dengan aerasi, koagulasi-flokulasi menggunakan PAC, dan sedimentasi melalui lamella clarifier primer. Tahap pengolahan biologis menggunakan Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan tiga zona yaitu BOD removal, nitrifikasi, dan post-anoxic untuk denitrifikasi. Efluen kemudian dipoles menggunakan unit adsorpsi Granular Activated Carbon (GAC) untuk penyisihan senyawa organik sisa dan logam berat. Sebagai tahap akhir, digunakan constructed wetland horizontal subsurface flow dengan tanaman Canna indica sebagai media biofiltrasi tambahan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa sistem ini mampu menyisihkan BOD hingga 99%, COD 98%, TSS 98%, N-Total 97% dan menurunkan konsentrasi Cd 81%, dan Hg 50% . Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem pengolahan lindi yang dirancang secara terintegrasi mampu menangani lindi hasil rehabilitasi secara efektif. Sistem ini dapat diterapkan sebagai solusi pengolahan lindi in-situ yang aplikatif dan berkelanjutan, serta berpotensi direplikasi di TPA lain yang mengalami transisi dari open dumping ke sistem landfill terkelola.