digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Banyak negara telah menerapkan kebijakan penggunaan masker dalam menanggapi pandemi COVID-19. Namun terdapat cukup banyak orang yang masih enggan memakai masker karena berbagai hal yang terkait dengan persepktif subjektif mereka terkait dengan COVID-19 dan efektifitas penggunaan masker. Penelitian ini membahas tentang penggunaan masker secara volunter berdasarkan persepktif teori permainan dalam menanggapi COVID-19 dan mensimulasikan pengaruh penggunaan masker terhadap penyebaran COVID-19. Hasil penelitian ini menunjukkan teori permainan dapat membantu menjelaskan perilaku penggunaan masker dalam menanggapi adanya COVID-19. Penggunaan masker pada pandemi COVID-19 dalam persepektif teori permainan mempertimbangkan harga akan terinfeksi, harga menggunakan masker dan pengurangan harga akan terinfeksi oleh penggunaan masker baik oleh penyebar virus maupun penerima virus. Semakin tinggi harga menggunakan masker terhadap harga akan terinfeksi maka kemungkinan penggunaan masker semakin kecil. Hasil simulasi menunjukkan penggunaan masker dapat mengurangi penyebaran COVID-19. Namun jika tingkat kontak langsung tinggi dan nilai peluang penyebaran tinggi, penggunaan masker kurang efektif dalam mengurangi penyebaran COVID-19. Sehingga perlu mempertimbangkan kebijakan lain seperti pembatasan kontak fisik atau lockdown untuk mengurangi penyebaran COVID-19.