digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Fira Silvany Ramadhania
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Fira Silvany Ramadhania
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Fira Silvany Ramadhania
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Fira Silvany Ramadhania
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Fira Silvany Ramadhania
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Fira Silvany Ramadhania
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Fira Silvany Ramadhania
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

SILV Catering merupakan bisnis katering berskala menengah yang belakangan ini mengalami peningkatan permintaan pelanggan secara signifikan, terutama selama musim pernikahan. Seperti banyak usaha kecil dan menengah lainnya, perusahaan menghadapi tantangan dalam menyesuaikan kapasitas produksinya terhadap fluktuasi pesanan. Keterbatasan tenaga kerja, jadwal produksi yang kaku, serta tidak adanya perencanaan jangka menengah menyebabkan ketidakefisienan operasional, khususnya saat terjadi lonjakan permintaan. Kondisi ini menegaskan pentingnya pendekatan perencanaan produksi berbasis data yang memungkinkan fleksibilitas dan responsivitas operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana produksi selama enam bulan bagi SILV Catering guna mengantisipasi peningkatan permintaan pada periode Juli hingga Desember 2025. Penelitian ini menggunakan data historis jumlah proyek katering bulanan dari Juli 2023 hingga Juni 2025. Analisis deret waktu, khususnya metode Holt-Winters exponential smoothing, digunakan untuk mengidentifikasi tren dan pola musiman dalam permintaan pelanggan. Hasil peramalan ini menjadi dasar bagi tahap perencanaan penjualan dan operasional, yang kemudian dikembangkan menjadi perencanaan agregat dengan menggunakan strategi pengejaran (chase strategy), termasuk estimasi kebutuhan tenaga kerja, lembur, serta potensi penggunaan pekerja paruh waktu selama periode sibuk. Hasil akhir dari penelitian ini adalah jadwal produksi enam bulan yang merinci beban kerja, kebutuhan tenaga kerja, dan penyesuaian operasional setiap bulannya. Rencana ini menjadi alat praktis bagi manajemen untuk membuat keputusan yang tepat terkait penjadwalan, perekrutan, dan pengadaan. Kerangka perencanaan yang diusulkan dalam penelitian ini juga dapat diterapkan oleh bisnis katering lain yang menghadapi keterbatasan serupa. Meskipun metode seperti peramalan deret waktu dan perencanaan agregat umumnya diterapkan dalam industri skala besar, penelitian ini menunjukkan bahwa metode tersebut dapat diadaptasi secara efektif untuk operasional berskala kecil hingga menengah, dengan memberikan pendekatan yang terstruktur dalam meningkatkan efisiensi, stabilitas, dan kualitas layanan.