Abstrak - ABIRIZAR ISNAIN DAUD
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Abirizar Isnain Daud
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Abirizar Isnain Daud
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Abirizar Isnain Daud
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Abirizar Isnain Daud
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Abirizar Isnain Daud
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Abirizar Isnain Daud
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - Abirizar Isnain Daud
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA - Abirizar Isnain Daud
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Abirizar Isnain Daud
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Gamma Metrics Asia, sebuah perusahaan konsultan riset swasta di Kota Bandung memutuskan untuk meluncurkan produk Enterprise Resource Planning (ERP). Segmen pasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), lebih spesifiknya makanan dan minuman merupakan target pasar potensial untuk produk ERP tersebut. Peluncuran produk ERP untuk diadopsi UMKM menghadapi tantangan biaya dan kompleksitas sistem yang dapat meningkatkan resiko kegagalan. Perancangan strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik UMKM makanan dan minuman diharapkan dapat mendorong adopsi ERP dan mengurangi resiko kegagalan dalam peluncuran produk.
Penelitian ini berbasis kualitatif menggunakan metode semi-structured interview, studi dokumen, dan participant validation. Diawali dengan situation analysis yang terdiri dari internal audits of digital marketing, customer research, resource analysis. Kemudian, tahapan dilanjutkan dengan competitor analysis yang terdiri dari intermediary analysis dan assessing opportunity and threats. Setelah itu, setting goals and objectives dilakukan. Langkah terakhir adalah formulasi strategi pemasaran yang terdiri dari market and product development strategy, business and revenue models strategy, target marketing strategy, positioning and differentiation strategy, customer engagement and social media strategy, multichannel distribution strategy, multichannel communication strategy, dan online communications mix and budget.
Rekomendasi strategi pemasaran yang dihasilkan merupakan bauran dari pemasaran digital dan pemasaran offline untuk mencapai target-target konversi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pemasaran digital berfokus pada peningkatan awareness terhadap produk ERP melalui target reach pada platform Google Search, Facebook, Instagram dan TikTok yang akan bermuara pada pendaftaran pelanggan gratis di website ERP yang diharapkan sebagian akan menjadi pelanggan berbayar (model bisnis freemium). Strategi pemasaran digital ini juga dilengkapi dengan strategi pemasaran offline dengan kehadiran pada kegiatan instansi pemerintah yang berkaitan dengan UMKM.
Perpustakaan Digital ITB