Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Cover - Zuhrah Gadmandasa Brasdia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Zuhrah Gadmandasa Brasdia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Zuhrah Gadmandasa Brasdia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Zuhrah Gadmandasa Brasdia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Zuhrah Gadmandasa Brasdia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Zuhrah Gadmandasa Brasdia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - Zuhrah Gadmandasa Brasdia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Pustaka - Zuhrah Gadmandasa Brasdia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Lampiran - Zuhrah Gadmandasa Brasdia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Obor Nusantara merupakan salah satu perusahaan yang sedang berkembang di bidang apparel
untuk kegiatan outdoor dan travelling di Indonesia. PT Obor Nusantara ingin menyelesaikan
masalah penurunan revenue dan ketidaktercapaian target sales pada tiga kuartal secara beruntun
sejak Q4 2023. PT Obor Nusantara berencana melakukan pemetaan dan perbaikan proses bisnis
Divisi Sales untuk membantu peningkatan revenue dan sales perusahaan. Pemetaan dan
perbaikan proses bisnis dilakukan karena perusahaan belum memiliki dokumentasi proses bisnis
yang baik. Fokus pada Divisi Sales ditentukan karena scope masalah sales yang berhubungan
erat dengan Divisi Sales.
Permasalahan yang terjadi pada Divisi Sales adalah adanya pelaksanaan aktivitas yang bersifat
redundan, dilaksanakan berdasarkan intuisi, dan dilakukan secara spontan. Berdasarkan gejala
masalah tersebut, aktivitas-aktivitas tersebut berkemungkinan merupakan aktivitas pemborosan.
Aktivitas-aktivitas tersebut disebabkan kurangnya pemahaman proses bisnis secara holistik dan
detail sehingga perusahaan belum mengetahui efisiensi aktivitas yang dilaksanakan. Berdasarkan
analisis akar masalah, diperoleh bahwa belum ada pemetaan proses bisnis yang jelas sehingga
perlu dilakukan pemetaan dan perbaikan proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.
Perbaikan proses bisnis dilakukan menggunakan metodologi Model-Based and Integrated
Process Improvement (MIPI). Identifikasi proses bisnis existing dilakukan menggunakan
workflow survey dan process profile. Pemetaan proses bisnis existing dilakukan menggunakan
kerangka Process Classification Framework (PCF), cross-functional flowchart, dan diagram
IDEF0. Penentuan proses bisnis kritis dilakukan menggunakan prinsip Pareto dari analisis
kontribusi nilai tambah aktivitas menggunakan Value Added Assessment (VAA). Proses bisnis
kritis dianalisis pemborosan dan peluang perbaikannya dengan analisis waste, kemudian dengan
analisis 5 Whys dan analisis 5M menggunakan cause-and-effect diagram. Peluang perbaikan
tersebut menjadi dasar perbaikan proses bisnis yang dilakukan menggunakan teknik ESIA. Hasil
rancangan perbaikan proses bisnis dipetakan kembali menggunakan metode yang serupa dengan
pemetaan proses bisnis existing.
Hasil analisis kontribusi nilai tambah aktivitas menggunakan VAA menunjukkan bahwa aktivitas
kerja Divisi Sales terdiri atas 347 aktivitas dengan rincian 74 aktivitas value added (21,33%),
224 aktivitas business value added (64,55%), dan 49 aktivitas non-value added (14,12%).
Perbaikan proses bisnis yang dilakukan pada aktivitas kerja Divisi Sales merampingkan jumlah
aktivitas menjadi 327 aktivitas dengan rincian 74 aktivitas value added (22,63%), 244 aktivitas
business value added (74,62%), dan 9 aktivitas non-value added (2,75%).
Perpustakaan Digital ITB