digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB I Caesar Achmad Firjaun Faqih A. [27123065]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II Caesar Achmad Firjaun Faqih A. [27123065]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III Achmad Firjaun Faqih A. [27123065]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV Caesar Achmad Firjaun Faqih A. [27123065]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V Caesar Achmad Firjaun Faqih A. [27123065]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Perkembangan media imersif, khususnya metaverse, membuka peluang baru bagi promosi pariwisata melalui pengalaman digital yang imersif, personal, dan partisipatif. Media ini mampu menghadirkan dimensi pengalaman yang melampaui batas media promosi konvensional, dengan menggabungkan narasi, ruang virtual, interaksi avatar, dan aset digital yang dapat dimiliki pengguna. Potensi tersebut menjadikannya relevan untuk dikaji sebagai strategi membentuk citra dan persepsi destinasi, khususnya pada Generasi Z yang memiliki kebiasaan konsumsi media digital. Penelitian ini membahas peluang tersebut melalui penerapan prinsip branding destinasi imersif untuk merancang media promosi berbasis metaverse bagi destinasi desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk merancang media digital berbasis metaverse sebagai sarana promosi destinasi guna meningkatkan ketertarikan Generasi Z, dengan studi kasus yang mengeksplorasi Desa Wisata Pujon Kidul. Perancangan menggunakan kerangka Double Diamond untuk menghasilkan prototipe digital berbasis metaverse. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Prototipe diuji melalui pertanyaan semi-terstruktur yang mengeksplorasi representasi digital twin dan citra destinasi yang terbentuk, serta pengukuran Ekuitas Brand untuk menilai pengalaman pengguna dari aspek imersivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metaverse mampu memperkuat kesadaran merek, citra positif, dan persepsi kualitas destinasi, sekaligus membangun keterlibatan emosional melalui pengalaman imersif yang menggabungkan narasi eksploratif, personalisasi avatar, dan aktivitas interaktif berbasis konten lokal. Meskipun tingkat loyalitas dan familiaritas pengguna masih sedang, peluang penguatan tetap terbuka melalui pengayaan konten budaya, strategi co-creation, dan integrasi fitur yang menghubungkan pengalaman virtual dengan kunjungan fisik. Temuan ini menegaskan potensi besar metaverse untuk membentuk citra, memperkuat identitas, dan meningkatkan keterlibatan, serta memungkinkan penyampaian narasi dan identitas lokal secara kreatif bagi generasi digital.