digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kualitas layanan publik dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi metaverse yang memungkinkan interaksi dan partisipasi publik tanpa batasan geografis dalam ruang 3D. Metaverse menggunakan blockchain sebagai infrastruktur dasar, memberikan kelebihan transparency, immutability, dan trust. Dalam pengembangan metaverse, API menawarkan mekanisme integrasi blockchain yang fleksibel. Namun, terdapat permasalahan teknik yang harus dijawab yaitu masalah kompleksitas dan juga keamanan integrasi. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mengembangkan arsitektur integrasi blockchain dan metaverse berbasis API yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan metaverse. Penulis mengangkat studi kasus pendataan identitas digital yang dipetakan dari prosedur pendaftaran KTP-el di dunia nyata. Penelitian ini menggunakan platform Hyperledger Fabric untuk membangun jaringan blockchain dengan 3 peer node, sementara itu pengembangan metaverse memanfaatkan Unity3D. Perancangan REST API dilakukan dengan menggunakan pendekatan domain-driven design untuk menghasilkan arsitektur microservice yang sesuai dengan proses bisnis pada studi kasus yang diangkat. Berdasarkan pengujian fungsionalitas prototipe sistem berhasil memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam studi kasus dengan tetap menjaga kinerja responsif. Arsitektur API yang dibangun dipastikan telah aman dari celah-celah kerentanan yang diuji dengan teknik vulnerability scanning.