Pandemi Covid-19 memicu megashift yang menciptakan transformasi cepat
ke dunia virtual, termasuk pertumbuhan signifikan Metaverse. Metaverse
menawarkan potensi revolusioner dalam berbagai industri, dari hiburan hingga
desain interior, meskipun implementasinya memerlukan pertimbangan hati-hati
untuk keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ruang ekshibisi
dalam bangunan heritage Aula Timur kampus Ganesha Institut teknologi Bandung
(ITB) yang berbasis eksageratif dalam metaverse dengan tujuan memberikan
pengunjung pengalaman realita yang berlebih (extended reality). Pengunjung dapat
mengeksplorasi desain ekshibisi ini melalui tiga sudut pandang berbeda: poin
pandang, Levitating View (sensasi terbang dan melayang), dan Dwarf's view
(sensasi menjadi makhluk kecil yang melihat objek-objek besar). 28 responden
mengevalu qasi pengalaman eksageratif langsung berada dalam ekshibisi metaverse
Aula Timur Kampus Ganesha ITB dan selanjutnya di interview. Hasilnya,
responden mengalami perubahan sensasi secara lebih Tenggelam (Immersive) dan
Terpesona (Captivated) terhadap karya seni pamer yang menjadi multidimensional.
Karya seni pada ekshibisi metaverse Aula Timur ITB meningkatkan rasa Terpesona
(Captivated) responden karena sensasi skala dengan sudut pandang melayang dan
skala kecil. Penelitian ini memiliki potensi untuk memberikan pengalaman baru
peningkatan keterlibatan menjelajah (engagement) dan keingintahuan (curiousity)
lebih mendalam terhadap objek yang dipamerkan.