Perpustakaan Digital ITB

Stigma sosial terhadap eks-narapidana remaja masih menjadi hambatan utama dalam proses reintegrasi mereka ke masyarakat, terutama sebagai individu usia produktif yang mencari pekerjaan pertama. Di Indonesia, tantangan ini diperparah oleh hambatan struktural dalam rekrutmen dan tingginya persaingan kerja yang menuntut keterampilan, sehingga memperbesar risiko mereka kembali ke siklus kriminalitas akibat keterbatasan akses terhadap pekerjaan layak. Penelitian ini bertujuan merancang strategi kampanye sosial sebagai pendekatan untuk mengurangi stigma sekaligus memberdayakan eks-narapidana remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis, dengan model perancangan Double Diamond Design Thinking. Kampanye sosial ini mengusung konsep reintegrasi digital melalui media game sebagai ruang inklusi awal, dengan strategi komunikasi yang inklusif, partisipatif, dan berbasis empati guna membangun keterlibatan emosional, meningkatkan kesadaran, dan membuka jalur komunikasi positif antara eks-narapidana remaja dan masyarakat. Kampanye sosial bertajuk Unlock bermitra dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Yayasan Anugerah Insan Residivist, menyasar pemberi kerja dan masyarakat urban sebagai target audiens dan eks-narapidana remaja sebagai target program. Media utama kampanye adalah website dan media sosial, dengan pendekatan komunikasi berbasis model AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share). Kampanye ini diharapkan mampu mendorong perubahan persepsi publik, juga menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih inklusif dan suportif bagi eks-narapidana remaja untuk kembali menjalani hidup yang produktif.