Abstrak - Ilma Nur R
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia merupakan salah satu produsen bambu terbesar di dunia dengan produksi yang meningkat dari 17,1 juta ton pada 2019 menjadi 66,9 juta ton pada 2023, menjadikan bambu berpotensi sebagai alternatif bahan bangunan yang berkelanjutan karena kekuatan strukturalnya dan siklus tumbuh yang cepat. Namun, kerentanan terhadap kerusakan biologis membatasi penggunaannya. Perancangan industri ini menghadirkan fasilitas pengawetan dan pengeringan bambu betung (Dendrocalamus asper) dengan metode vakum-tekan dan teknologi pengering hemat energi (dryer dome dan kiln dryer) untuk meningkatkan keawetan dan kualitas produk. Proses meliputi pengosongan udara (vakum), injeksi larutan pengawet, serta pengeringan terkontrol untuk menurunkan kadar air dan mencegah serangan hama. Kapasitas produksi dirancang mencapai 114.900 batang per tahun, dengan tiga batch per hari masing-masing memproses 145 batang. Produk dijual sekitar Rp110.000 per batang dan jasa pengawetan Rp55.000 per batang, dengan strategi efisiensi seperti penggunaan ulang larutan pengawet hingga enam bulan. Hasil analisis menunjukkan potensi keuntungan tinggi, mendukung pengembangan bambu sebagai bahan konstruksi yang lebih awet dan ramah lingkungan, serta mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan dari sisi ekonomi maupun lingkungan.
Perpustakaan Digital ITB