digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemasaran afiliasi yang tidak diminta telah mendapatkan popularitas di lanskap e- commerce Indonesia, terutama di platform X (sebelumnya Twitter), di mana afiliasi Shopee sering memposting tautan rujukan untuk mendapatkan komisi. Studi ini menyelidiki bagaimana konten yang tidak diminta dan akun afiliasi tersebut memengaruhi kepercayaan konsumen dan, selanjutnya, niat pembelian. Didukung oleh kerangka kerja Cognitive–Affective–Conative (C–A–C), survei kuantitatif dilakukan terhadap 214 pengguna yang terpapar posting afiliasi Shopee yang tidak diminta. Analisis PLS-SEM menunjukkan bahwa baik konten afiliasi maupun karakteristik akun secara signifikan memengaruhi kepercayaan konsumen, yang secara kuat mendorong niat pembelian. Meskipun demikian, persepsi terhadap promosi yang tidak diminta umumnya negatif, dengan banyak pengguna menganggapnya mengganggu dan kurang kredibel. Temuan ini menunjukkan ketidakcocokan antara taktik pemasaran dan ekspektasi pengguna di platform percakapan. Studi ini menyerukan praktik pemasaran afiliasi yang lebih etis dan transparan, serta menawarkan wawasan praktis untuk menyelaraskan strategi digital dengan dinamika kepercayaan konsumen.