Fenol merupakan bahan kimia yang banyak digunakan pada berbagai industri kimia.
Namun, fenol memiliki tingkat toksisitas yang cukup tinggi sehingga limbah fenol dapat
memberikan dampak buruk terhadap kesehatan manusia dan ekosistem. Salah satu
teknologi yang efektif untuk mengolah limbah fenol adalah ozonasi katalitik. Dari
berbagai katalis yang sudah dikembangkan, zeolit merupakan salah satu katalis yang
banyak digunakan untuk proses ozonasi katalitik. Tujuan utama penelitian ini adalah
mengembangkan Fe/zeolit-Beta dengan metode sintesis dan loading logam yang tepat
untuk menghasilkan efisiensi degradasi fenol yang optimum. Zeolit Beta terlebih dahulu
disintesis menggunakan metode ultrafast synthesis dengan variasi waktu dan temperatur
sintesis, kemudian doping dilakukan dengan prekursor Fe(NO3)3·9H2O menggunakan
metode two-step post-synthesis yang terdiri dari perlakuan asam dan impregnasi basah.
Doping dilakukan dengan variasi loading Fe pada zeolit Beta dengan variasi waktu dan
temperatur sintesis optimum. Katalis Fe/zeolit-Beta hasil sintesis akan dikarakterisasi
menggunakan XRD, XRF, SEM, dan BET-BJH. Uji aktivitas katalis Fe/zeolit-Beta dalam
mendegradasi larutan fenol dilakukan dengan ozonasi katalitik selama 90 menit. Laju alir
oksigen ditetapkan pada 5 L/menit, konsentrasi ozon 30%, jumlah katalis 0,5 gram,
konsentrasi fenol 200 ppm, serta volume larutan 500 mL. Konsentrasi larutan fenol setiap
10 menit dianalisis secara kuantitatif dengan UV-Vis Spectrophotometry. Kinerja
optimum katalis Fe/zeolit-Beta didapatkan pada variasi waktu sintesis 30 menit,
temperatur sintesis 210°C, dan loading Fe 3%-berat, dengan persentase degradasi yang
mencapai 75,9% dengan konstanta laju reaksi sebesar 0,0265/menit.
Perpustakaan Digital ITB