ABSTRAK Fahrain Ramadhan Risyad Amir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Fahrain Ramadhan Risyad Amir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Fahrain Ramadhan Risyad Amir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Fahrain Ramadhan Risyad Amir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Fahrain Ramadhan Risyad Amir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Fahrain Ramadhan Risyad Amir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Fahrain Ramadhan Risyad Amir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - Fahrain Ramadhan Risyad Amir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA - Fahrain Ramadhan Risyad Amir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Fahrain Ramadhan Risyad Amir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
PT. X sebagai perusahaan manufaktur loudspeaker menghadapi permasalahan pada lantai
produksinya, utamanya adalah tingginya jumlah pekerjaan yang terlambat diselesaikan dan
beban kerja antar operator yang tidak merata. Hal ini disebabkan oleh belum adanya sistem
baku untuk melakukan pengecekan dan pengalokasian beban kerja operator secara sistematis
dan berbasis kapasitas aktual yang tersedia. Untuk menjawab tantangan tersebut, penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan model perencanaan kapasitas dengan pendekatan finite
capacity planning (FCP) yang diformulasikan dalam bentuk Mixed Integer Linear
Programming (MILP).
Model dikembangkan untuk lantai stamping dan berdasarkan pendekatan proses serta
influence diagram untuk menggambarkan hubungan antar komponen utama dalam sistem,
termasuk variabel keputusan, parameter, serta output yang diharapkan. Fokus utama dari
model ini adalah meminimalkan total deviasi beban kerja antar operator serta jumlah
pekerjaan yang melewati tenggat waktu. Data yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan data historis aktivitas produksi selama periode lima minggu yang melibatkan 352
work order dan 37 operator stamping. Model dirancang dengan batasan operasional seperti
kapasitas kerja maksimum harian operator serta periode perencanaan tetap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model MILP yang dikembangkan mampu
menghasilkan jadwal alokasi pekerjaan yang lebih seimbang antar operator serta
menurunkan jumlah pekerjaan yang terlambat. Dengan demikian, model yang
dikembangkan dapat dijadikan sebagai alat bantu pengambilan keputusan oleh departemen
Production Planning & Inventory Control (PPIC) dan supervisor lantai produksi dalam
menyusun jadwal operasional yang optimal dan realistis.
Perpustakaan Digital ITB