digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Di tengah upaya transformasi strategis yang sedang dijalankan, Strategic Business Unit (SBU) Aerostructure dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menerima sinyal dari asesmen kematangan sumber daya manusia tingkat korporat tahun 2024 terkait dengan tantangan dalam praktik kepemimpinan dan keterlibatan karyawan di lingkungan perusahaan. Namun, hingga saat ini belum dilakukan analisis sistematis di tingkat SBU untuk mengevaluasi persepsi aktual mengenai praktik kepemimpinan, dan belum tersedia kerangka kapabilitas kepemimpinan yang dikembangkan secara khusus untuk mendukung kebutuhan transformasi SBU. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan dan memvalidasi kerangka kapabilitas kepemimpinan yang selaras dengan imperatif strategis SBU Aero; (2) mengevaluasi bagaimana persepsi karyawan terhadap praktik kepemimpinan berdasarkan kerangka yang dikembangkan; dan (3) memberikan rekomendasi praktis terkait strategi penguatan praktik kepemimpinan dalam mendukung transformasi SBU. Sebagai analisis tambahan, penelitian ini juga mengeksplorasi hubungan antara persepsi karyawan terhadap kerangka kepemimpinan yang dikembangkan dengan tingkat keterikatan karyawan. Sebanyak 17 kapabilitas kepemimpinan disintesis dari literatur terindeks Scopus dan dikelompokkan ke dalam empat domain strategis: Market Responsiveness, Disciplined Operational Agility, People-First Orientation, dan Ethical Integrity. Menggunakan pendekatan Partial Least Squares (PLS-SEM), kerangka tersebut divalidasi secara statistik. Temuan menunjukkan bahwa tingkat employee engagement di SBU ternyata relatif tinggi, dan kapabilitas kepemimpinan yang dikembangkan dalam studi ini telah cukup dirasakan keberadaannya oleh karyawan meskipun bervariasi antar domain. Berdasarkan analisis pelengkap, meskipun hanya domain People-First Orientation yang menunjukkan hubungan signifikan terhadap employee engagement, model higher-order—yang mewakili integrasi keempat domain—menunjukkan hubungan yang signifikan. Seluruh temuan ini menunjukan relevansi praktis dan saintifik dari kerangka kapabilitas kepemimpinan yang dikembangkan, serta merekomendasikannya untuk diintegrasikan ke dalam rutinitas kepemimpinan dan sistem SDM di SBU Aero.