Indonesia sebagai negara agraris menghasilkan limbah kelapa dalam jumlah besar,
terutama dari bagian sabut kelapa yang belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur dan waktu karbonisasi
terhadap kualitas biochar dari sabut kelapa sebagai bahan bakar alternatif. Variabel
yang diamati meliputi kadar air, abu, volatil, karbon tetap, nilai kalor, serta
kesesuaiannya terhadap standar SNI 8675:2018. Karbonisasi dilakukan pada dua
temperatur (300°C dan 500°C) serta enam durasi waktu (20, 30, 40, 60, 90, dan 180
menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur memiliki pengaruh signifikan
terhadap kadar air, kadar abu, dan nilai kalor, sedangkan waktu karbonisasi tidak
menunjukkan korelasi yang signifikan terhadap kualitas biochar. Biochar hasil
karbonisasi umumnya memenuhi standar SNI, kecuali pada parameter densitas yang
melebihi batas. Penelitian ini menunjukkan bahwa sabut kelapa berpotensi sebagai
bahan bakar alternatif yang layak digunakan, dengan pengolahan yang tepat.
Perpustakaan Digital ITB