digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB I Angga Dibda Alvianto [27123006]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II Angga Dibda Alvianto [27123006]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III Angga Dibda Alvianto [27123006]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV Angga Dibda Alvianto [27123006]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V Angga Dibda Alvianto [27123006]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI Angga Dibda Alvianto [27123006]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Di era digital yang serba visual, brand berlomba-lomba membangun citra melalui konten estetis di media sosial. Bodypack, sebagai salah satu brand lokal yang mengalami proses rebranding, memanfaatkan Instagram untuk menghadirkan visual imagery baru yang dirancang strategis. Dalam konteks konsumen urban Indonesia yang semakin mengaitkan konsumsi dengan ekspresi identitas, muncul pertanyaan sejauh mana visual imagery tersebut berpengaruh dalam membentuk persepsi terhadap brand image. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh visual imagery Bodypack di Instagram terhadap pembentukan brand image pada konsumen urban, serta memahami bagaimana elemen visual yang ada didalamnya seperti warna, fotografi, tipografi, dan layout berkontribusi terhadap persepsi audiens. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei blind test dan teknik random sampling terhadap 100 responden di wilayah Jabodetabek, data dikumpulkan hanya dari individu yang tidak mengenali Bodypack sebelumnya, untuk menjaga objektivitas persepsi visual. Hasil regresi linier menunjukkan bahwa visual imagery berpengaruh signifikan terhadap brand image, baik dari aspek kognitif (rasional) maupun afektif (emosional). Seluruh dimensi visual imagery juga memiliki pengaruh signifikan terhadap brand image, dengan elemen fotografi sebagai faktor dominan. Visual imagery Bodypack dipersepsikan mencerminkan nilai profesionalisme, kreativitas, dan aspirasi yang sesuai dengan karakter konsumen urban. Visual imagery tidak hanya membentuk persepsi terhadap brand image, tetapi juga berperan strategis dalam menciptakan hubungan emosional dan sosial antara brand dan konsumen di ruang digital. Temuan ini menegaskan pentingnya komunikasi visual berbasis riset dalam membangun ekuitas brand yang kuat, relevan, dan berkelanjutan di era media sosial.