Sistem IPAL industri tekstil umumnya menggunakan kimia dan biologi lumpur aktif.
Sistem lumpur aktif cenderung membutuhkan waktu tinggal yang lebih lama dan
kurang efektif dalam mengabsorbsi warna. Salah satu teknologi yang dapat
dikembangkan yaitu inovasi mikroorganisme lumpur aktif dengan penambahan karbon
aktif bubuk. Penelitian ini untuk mengembangkan teknologi kombinasi penambahan
karbon aktif bubuk di tahap seeding serta dilihat pengaruhnya terhadap laju
pertumbuhan mikroorganisme selama tahap seeding dan aklimatisasi untuk digunakan
dalam mendegradasi senyawa organik dan warna pada limbah industri tekstil. Tahap
awal dilakukan proses seeding menggunakan bakteri starter cair yang dilakukan pada
5 reaktor kapasitas 5 L, dengan dosis penambahan karbon aktif pada reaktor 1, 2, 3, 4
dan 5 yakni 0 mg/l, 100 mg/l, 400 mg/l, 800 mg/l dan 1000 mg/l serta reaktor blanko
dengan hanya karbon aktif tanpa penambahan bakteri starter. Parameter yang diamati
selama penelitian adalah nilai DO, pH, MLSS dan COD. Proses seeding berlangsung
hingga MLSS mencapai 2000 mg/l dilanjutkan tahap aklimatisasi dengan nilai COD
diatur sebesar 1000 mg/l menggunakan substrate artificial dan tahap running
ditambahkan 100% air limbah tekstil dari PT X dengan sistem batch pada nilai COD
500 mg/l. Pada tahap seeding dan aklimatisasi didapatkan reaktor optimal yakni reaktor 5 yang didasarkan pada peningkatan MLSS terhadap waktu dan kinetika laju
pertumbuhan sebagai nilai ยต. Tahap running reaktor terpilih berdasarkan efisiensi
penurunan COD berdasarkan waktu yaitu reaktor 2 yang memiliki nilai efisiensi
penurunan COD sebesar 85,69% dan reaktor terpilih berdasarkan efisiensi penurunan
warna yaitu reaktor 5 dengan efisiensi penurunan warna sebesar 50.69%. Kemudian
dilanjutkan terhadap variasi COD 125 mg/l dan 250 mg/l didapatkan efisiensi COD
sebesar 82.33% dan 70.43% dengan menggunakan reaktor 2. Pengamatan lanjut
menggunakan SEM-EDS memberikan hasil pada reaktor yang ditambahkan karbon
aktif memiliki unsur C yang tinggi dan mengandung unsur P yang mengindikasikan
terdapat substrate dan mikroorganisme yang melekat pada struktur lumpur.
Perpustakaan Digital ITB