Pada tahun 2017, boyband asal Korea Selatan, BTS, berkolaborasi dengan LINE
Friends menciptakan karakter fiksi bernama BT21, yang terdiri dari delapan
karakter. Masing-masing karakter dibuat oleh member BTS, yaitu Tata dibuat oleh
V, Mang dibuat oleh J-Hope, Chimmy dibuat oleh Jimin, RJ dibuat oleh Jin, Koya
dibuat oleh RM, Cooky dibuat oleh Jungkook, dan Shooky dibuat oleh Suga,
sementara Van dibuat oleh LINE. Hingga 2025, BT21 telah menjalin berbagai
kolaborasi dengan merek lokal maupun internasional, menghasilkan beragam
produk mulai dari wearable hingga makanan dan minuman. Fenomena pembelian
produk BT21 mencerminkan tren di mana konsumen tidak hanya mencari barang,
tetapi juga pengalaman personal yang bermakna. Kepemilikan produk ini telah
menjadi bagian dari pola konsumsi penggemar, sekaligus sebagai bentuk ekspresi
identitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan menguji hubungan
pengaplikasian karakter BT21 pada sebuah produk dan pengaruhnya pada pola
konsumsi pragmatis dan loyalitas para penggemar, termasuk mengidentifikasi
produk yang paling diminati serta karakter BT21 favorit yang memengaruhi
keputusan pembelian. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan teknik purposive sampling. Dengan jumlah sampel 284 responden yang
terbagi dalam tiga kelompok: ARMY (penggemar BTS), K-popers (penggemar K
pop non-BTS), dan Non K-popers (bukan penggemar K-pop). Kriteria responden
meliputi usia 16–35 tahun, berdomisili di Indonesia, serta pernah membeli produk
BT21 minimal sekali dalam setahun. Data primer didapat melalui kuesioner daring
(Google Form) dan diperkuat dengan wawancara terstruktur sebagai data sekunder.
Analisis data menggunakan SPSS 25 dengan tahapan Uji missing value, Uji
validitas dan reliabilitas, Uji normalitas, Uji beda Mann-Whitney U, Uji korelasi
Spearman’s Rho, dan Uji regresi bootstrapping. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ARMY dan K-popers cenderung membeli jenis produk aksesoris, produk
kecantikan, dan pakaian, sementara Non K-popers lebih memilih jenis produk
aksesoris, alat tulis, mainan, dan produk kecantikan. Faktor pendorong pembelian
meliputi daya tarik visual BT21, dukungan untuk BTS, fungsi produk, kualitas, dan
harga. Karakter BT21 favorit sebagai pertimbangan untuk membeli sebuah produk
adalah Cooky, Chimmy, dan Koya. Karakter tersebut dipilih karena dibuat oleh
anggota BTS favorit, tidak suka dengan karakter BT21 dari bias, visual BT21 yang
lucu, unik, warna menarik, bentuk hewan, dan kemudahan untuk diingat. Semakin
tinggi keterikatan responden dengan komunitas penggemar BTS, semakin sering
responden membeli produk terkait BT21, dengan pembelian mencapai 3-5 kali
dalam setahun. Dari hasil statistik menunjukkan bahwa, Ilustrasi karakter BT21
pada produk dan desain produk signifikan memengaruhi pola konsumsi pragmatis
di kalangan penggemar K-pop, yaitu pada kelompok ARMY dan K-popers (p <
0,05), namun ilustrasi karakter BT21 dan desain produk tidak signifikan
memengaruhi pola konsumsi pragmatis pada kelompok Non K-popers (p > 0,05).
Perbedaan terjadi karena kelompok Non K-popers tidak memiliki keterikatan
emosional atau minat terhadap BT21, sehingga karakter BT21 dan desain produk
tidak memengaruhi pola konsumsi pragmatis pada kelompok ini. Sedangkan
ilustrasi karakter BT21 dan desain produk signifikan memengaruhi loyalitas pada
pembelian produk dengan karakter BT21 terhadap tiga kelompok responden (p <
0,001). Serta, usabilitas produk signifikan memengaruhi pola konsumsi pragmatis
dan loyalitas pada ketiga kelompok responden (p < 0,001). Temuan ini
mengindikasikan bahwa bagi penggemar K-pop, karakter BT21 menjadi faktor
penting dalam keputusan pembelian, sementara bagi Non-Kpopers, nilai fungsional
produk lebih dominan.
Perpustakaan Digital ITB