Penelitian ini meneliti tantangan strategis yang dihadapi oleh Alumagubi, penyedia solusi IT yang mapan, saat mendiversifikasi bisnisnya ke bidang Pengadaan dan Layanan operasi dan pemeliharaan untuk Fasilitas Infrastruktur Pusat Data di Indonesia. Penelitian ini mengeksplorasi kompetensi organisasi yang diperlukan, strategi pengembangan sumber daya manusia, dan transformasi struktural yang dibutuhkan untuk mendukung diversifikasi ini. Tiga pertanyaan penelitian utama menjadi panduan dalam investigasi ini: mengidentifikasi kompetensi baru yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bisnis, menangani kesenjangan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, dan mengimplementasikan restrukturisasi organisasi untuk menyesuaikan dengan kompetensi tersebut. Desain penelitian mencakup proses identifikasi masalah yang menyeluruh, diikuti oleh tinjauan literatur yang luas dan pengumpulan data melalui wawancara internal dan studi pustaka eksternal. Analisis SWOT, PESTEL, dan Five Forces Porter digunakan untuk mengevaluasi lingkungan bisnis, sementara kerangka kerja AHP digunakan untuk memprioritaskan kriteria yang relevan untuk pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini mengungkapkan kompetensi teknis dan manajerial yang krusial untuk diversifikasi Alumagubi, termasuk keahlian dalam sistem mekanik dan pendingin, manajemen proyek, dan kepemimpinan. Untuk menangani kesenjangan kompetensi, studi ini menekankan pentingnya pelatihan yang terarah, program sertifikasi, dan pengembangan profesional berkelanjutan. Selain itu, penelitian ini merekomendasikan transformasi struktur organisasi dengan program pengembangan kompetensi dan mengadopsi struktur matriks untuk meningkatkan kolaborasi dan efisiensi operasional. Penelitian ini memberikan peta jalan yang komprehensif untuk Alumagubi, dengan menguraikan strategi yang dapat diimplementasikan untuk menyelaraskan kapabilitas perusahaan dengan tujuan strategisnya, sehingga memastikan pertumbuhan berkelanjutan dalam usaha bisnis barunya.
Perpustakaan Digital ITB