Abstrak - Tiara Nur Insyirah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan pewarna alami terhadap
kualitas produk sereal berbasis tepung singkong terfermentasi (Fercaf) yang diproduksi dengan
metode ekstrusi. Tiga jenis pewarna alami yang digunakan yaitu ekstrak kulit buah naga
(merah), kunyit (kuning), dan bunga telang (biru), dengan kadar 10% dan 20%. Pewarna
ditambahkan melalui dua metode, yakni sebelum dan setelah ekstrusi, dengan tambahan bahan
penyalut maltodekstrin atau gum arabic pada metode setelah ekstrusi. Analisis dilakukan
terhadap parameter warna (L*, a*, b*), derajat pengembangan, dan kekerasan produk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penambahan warna dan kadar pewarna
berpengaruh signifikan terhadap intensitas warna produk. Produk dengan pewarnaan setelah
ekstrusi menghasilkan warna lebih pekat, sementara pewarnaan sebelum ekstrusi memberikan
distribusi warna yang lebih merata dan degradasi warna yang lebih rendah selama
penyimpanan. Uji ANOVA menunjukkan bahwa metode pewarnaan berpengaruh signifikan
terhadap derajat pengembangan dan kekerasan produk, di mana produk dengan pewarnaan
sebelum ekstrusi cenderung memiliki derajat pengembangan yang lebih tinggi dan kekerasan
yang lebih rendah. Namun, variasi jenis pewarna dan jenis aditif tidak memberikan pengaruh
signifikan terhadap derajat pengembangan maupun kekerasan. Metode terbaik untuk
menambahkan pewarna alami pada produk sereal Fercaf adalah penambahan warna sebelum
ekstrusi. Penelitian ini menunjukkan potensi Fercaf sebagai bahan baku sereal sarapan bebas
gluten, serta penambahan pewarna alami untuk meningkatkan daya tarik visual produk
sekaligus mendukung inovasi pangan berbasis bahan lokal.
Perpustakaan Digital ITB