charcoal, natural dye, smocking, sustainable fashion, Tencel
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Industri fashion merupakan salah satu penyumbang kerusakan lingkungan terbesar akibat
penggunaan pewarna sintetis dan limbah tekstil. Penelitian ini bertujuan mengembangkan
alternatif berkelanjutan melalui eksplorasi teknik smocking pada material Tencel menggunakan
pewarna alami berbasis charcoal. Tencel dipilih karena sifatnya yang biodegradable, kuat, dan
lembut, sedangkan charcoal menawarkan pewarnaan alami ramah lingkungan dengan warna netral
yang elegan.
Penelitian menggunakan pendekatan eksploratif berbasis praktik studio. Metode penelitian
meliputi studi literatur tentang karakteristik Tencel, pewarna alami charcoal, dan teknik smocking,
diikuti eksperimen pewarnaan melalui teknik pencelupan berulang dan aplikasi teknik smocking
untuk menciptakan tekstur tiga dimensi pada kain yang telah diwarnai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pewarnaan charcoal berhasil menghasilkan warna abu-abu
muda hingga gelap dengan intensitas yang konsisten setelah 3 kali pencelupan. Tingkat ketahanan
warna mencapai 85% setelah 2 kali pencucian dengan konsentrasi larutan charcoal dan durasi
pencelupan 45 menit. Teknik smocking berhasil diaplikasikan dalam 6 pola berbeda, menghasilkan
tekstur 3D dengan ketinggian 2-4 cm dari permukaan kain. Kain Tencel yang sudah diwarnai
charcoal tetap fleksibel untuk aplikasi smocking. Penelitian ini menghasilkan prototype tas yang
memiliki daya tahan baik dengan fleksibilitas gerak 90%.
Penelitian ini berhasil menghasilkan teknik pewarnaan charcoal yang konsisten pada Tencel dan
penerapan eksplorasi pattern smocking yang menghasilkan desain visual unik dan bernilai estetis
tinggi. Produk tas yang dihasilkan dapat menjadi inspirasi bagi desainer untuk mengintegrasikan
elemen keberlanjutan dalam berkarya, sekaligus menawarkan solusi inovatif dalam menghadapi
tantangan limbah tekstil dan pewarna sintetis.
Perpustakaan Digital ITB