digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kalista Viswajanani [17221059]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Batik merupakan seni tekstil tradisional Indonesia yang mengandung nilai estetika, filosofi, dan budaya yang tinggi. Namun, perkembangan industri tekstil modern telah menyebabkan pergeseran dari penggunaan pewarna alami ke pewarna sintetis yang lebih praktis, meskipun berdampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini berangkat dari kurangnya eksplorasi motif batik yang terinspirasi dari buah lokal seperti manggis, serta minimnya pemanfaatan kulit manggis sebagai pewarna alami tekstil. Padahal, kulit manggis mengandung zat tanin dan antosianin yang berpotensi menghasilkan warna alami yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan motif batik bertema buah manggis serta mengeksplorasi kulit manggis sebagai bahan pewarna alami, sekaligus menghasilkan media yang menggabungkan keduanya menjadi karya batik dari pengembangan motif sebelumnya. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan eksplorasi. Eksperimen dilakukan untuk menguji ketahanan dan kepekatan warna kulit manggis, baik secara tunggal maupun dikombinasikan dengan pewarna alam lain seperti kayu tingi, kayu tegeran, dan kulit jalawe. Sementara itu, eksplorasi motif dilakukan melalui stilasi bentuk buah manggis dari daerah Jambi, Ciamis, dan Banjarmasin, yang kemudian diterapkan dalam rancangan motif batik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif buah manggis dapat dikembangkan menjadi elemen visual yang menarik. Kulit manggis mampu menghasilkan variasi warna alami dengan campuran pewarna lainnya dan batik yang dihasilkan dapat dikembangkan melalui perubahan komposisi serta penggabungan kedua pewarna alam dan motifnya.