digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Pencemaran udara akibat nitrogen oksida (NOx), khususnya nitrogen dioksida (NO?), menimbulkan risiko serius terhadap kesehatan dan lingkungan pada kawasan perkotaan maupun institusional. Penelitian ini mengkaji konsentrasi NO? ambien di Kampus Jatinangor Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan menggunakan pasif sampler tipe Palmes selama periode pemantauan empat minggu. Analisis laboratorium dilakukan dengan metode GriessSaltzman, di mana spektrofotometer digunakan untuk memperoleh konsentrasi NO? dari sampel. Interpolasi spasial melalui GIS menunjukkan variasi yang signifikan pada tingkat NO? di 21 titik sampling, dengan konsentrasi tertinggi terdeteksi pada Titik 4 (>62 µg/m³) yang berlokasi di area dekat jalan raya, fasilitas parkir, dan zona kelas yang padat, sedangkan Titik 8 dan 15 (<22 µg/m³) yang berada di area dengan lalu lintas rendah menunjukkan nilai terendah. Temuan ini menyoroti kepadatan lalu lintas, tata letak infrastruktur, serta sirkulasi udara yang kurang baik sebagai faktor utama penyumbang akumulasi NO? secara lokal. Berdasarkan hasil observasi lapangan dan tinjauan pustaka, penelitian ini merekomendasikan strategi mitigasi yang terarah, termasuk memperluas ruang hijau, membatasi akses kendaraan di area akademik, mendorong transportasi aktif, serta meningkatkan ventilasi. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk mengurangi paparan NOx dan mendukung terciptanya lingkungan kampus yang lebih sehat dan berkelanjutan