digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 500 jenis rotan dan Indonesia merupakan negara penghasil rotan terbesar di dunia, diperkirakan 80% bahan baku rotan di seluruh dunia dihasilkan oleh Indonesia. Sebagai material asli dari Indonesia rotan banyak dikembang sebagai furniture untuk rumah dan perkantoran. Meskipun dikenal sebagai penghasil rotan terbesar faktanya industri rotan masih kesulitan mendapatkan bahan baku berkualitas baik yang diakibatkan oleh perdagangan bahan mentah ilegal yang masih marak. Untuk menjaga industri rotan tetap berjaya diperlukan tindakan untuk menggunakan material secara efektif efisien. Sebuah industri rotan menghasilkan limbah produksi dari sisa-sisa potongan rotan yang berlebih, limbah ini tidak terpakai dan memiliki nilai jual rendah dan jumlah tidak bisa dikatakan sedikit, sehingga butuh pengelolaan dan penanganan lebih agar potensi material rotan dapat dikenali lebih jauh. Pengelolaan dan aplikasi yang tepat pada limbah rotan diperkirakan dapat meningkatkan nilai jual dari limbah rotan sendiri dan dapat meningkatkan serta memaksimalkan fungsi rotan. Melalui penelitian dan eksperimen mengenai sifat dan karakteristik limbah rotan dapat diketahui peluang pengembangan arah produk yang kemudian diketahui dapat dimanfaatkan dengan memanfaatkan konsep modular atau bongkar pasang sebagai salah satu fungsi utama. Melalui eksperimen tersebut menjadi latar belakang pengembangan produk menjadi permainan konstruktif modular untuk anak usia dini.