Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 500 jenis rotan dan Indonesia merupakan negara
penghasil rotan terbesar di dunia, diperkirakan 80% bahan baku rotan di seluruh dunia
dihasilkan oleh Indonesia. Sebagai material asli dari Indonesia rotan banyak
dikembang sebagai furniture untuk rumah dan perkantoran. Meskipun dikenal sebagai
penghasil rotan terbesar faktanya industri rotan masih kesulitan mendapatkan bahan
baku berkualitas baik yang diakibatkan oleh perdagangan bahan mentah ilegal yang
masih marak. Untuk menjaga industri rotan tetap berjaya diperlukan tindakan untuk
menggunakan material secara efektif efisien. Sebuah industri rotan menghasilkan
limbah produksi dari sisa-sisa potongan rotan yang berlebih, limbah ini tidak terpakai
dan memiliki nilai jual rendah dan jumlah tidak bisa dikatakan sedikit, sehingga butuh
pengelolaan dan penanganan lebih agar potensi material rotan dapat dikenali lebih jauh.
Pengelolaan dan aplikasi yang tepat pada limbah rotan diperkirakan dapat
meningkatkan nilai jual dari limbah rotan sendiri dan dapat meningkatkan serta
memaksimalkan fungsi rotan. Melalui penelitian dan eksperimen mengenai sifat dan
karakteristik limbah rotan dapat diketahui peluang pengembangan arah produk yang
kemudian diketahui dapat dimanfaatkan dengan memanfaatkan konsep modular atau
bongkar pasang sebagai salah satu fungsi utama. Melalui eksperimen tersebut menjadi
latar belakang pengembangan produk menjadi permainan konstruktif modular untuk
anak usia dini.
Perpustakaan Digital ITB