digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Peningkatan produksi batubara secara global, disertai dengan perubahan kebijakan energi berbasis batubara di beberapa negara konsumen, telah menyebabkan harga batubara terus mengalami penurunan. Program efisiensi operasional dan pengendalian biaya yang telah diterapkan secara konsisten telah berhasil mengendalikan laju kenaikan biaya produksi batubara per ton. Coal Handling Facility (CHF) merupakan jalur konveyor utama yang menyuplai batubara ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Saat ini, front penambangan telah bergeser lebih dekat ke pembangkit listrik. Dalam kondisi saat ini, batubara diangkut dari front penambangan ke sistem konveyor menggunakan dump truck, dengan jarak hauling sekitar 5 kilometer. Selanjutnya, batubara disalurkan ke pembangkit listrik melalui sistem konveyor. Selain suplai batubara dari area front tambang, material penutup juga diangkut menuju area disposal. Namun, karena konfigurasi tata letak saat ini, sistem konveyor yang digunakan untuk mengangkut batubara ke pembangkit listrik harus dilintasi selama proses pengangkutan overburden, yang saat ini memiliki jarak sekitar 4 kilometer. Kondisi ini menuntut adanya optimalisasi jalur CHF guna meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menjawab tantangan operasional dalam mengoptimalkan dan meningkatkan efisiensi kegiatan penambangan batubara untuk penyediaan pasokan ke pembangkit listrik melalui sistem konveyor. Pendekatan penelitian ini menggunakan metodologi Six Sigma. Inisiatif inti dari Six Sigma diimplementasikan melalui kerangka pemecahan masalah yang terstruktur yang dikenal sebagai DMAIC: Define (Menentukan), Measure (Mengukur), Analyze (Menganalisis), Improve (Memperbaiki), dan Control (Mengendalikan). Studi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai operasi penambangan dalam konteks penyediaan batubara ke pembangkit listrik melalui sistem konveyor, serta merekomendasikan strategi optimasi yang dapat diimplementasikan guna mencapai efisiensi operasional dan pengurangan biaya bagi perusahaan